05 | KENARA

159 72 64
                                    

Vote sebelum membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote sebelum membaca. Happy Reading!🧚‍♀

••••

Kini Ara sedang berjalan seorang diri menuju gerbang sekolah, karena sekarang sudah waktunya jam pulang.

Ketika sedang jalan, tangannya tiba-tiba di tarik dari belakang membuatnya sedikit terhuyung akibat tarikan itu.

"Gue anter pulang"

Ara menatap cowok yang tadi menarik tangannya. Lalu terkekeh sinis. "Bukannya lo tadi marah ya?"

Kenan, cowok itu menggeleng cepat. "Gue gak marah, tadi gue sedikit kebawa emosi aja"

"Sama aja"

Kenan menyengir. "Mau ya gue anter pulang?"

"Gak—"

"Kalaupun lo gak mau gue bakal paksa" ujar Kenan memaksa.

"Gak usah Kenan, gue bisa pulang sendiri"

"Gak, gue yang anter lo pulang" 

Ara menghela nafasnya, sebenarnya dia juga tidak ingin memperpanjang masalah tadi, akhirnya gadis itu mengangguk. "Iya lah, terserah lo"

Kenan tersenyum kemenangan. Lalu menarik tangan Ara menuju motornya.

Ara menaiki motor Kenan lalu ia berpegangan pada jaket cowok itu.

"Udah siap?"

Ara mengangguk, "Udah"

Mereka pun berangkat untuk pulang ke rumah.

••••

"Ara pulang" ucap Ara ketika memasuki rumahnya.

Rumahnya terasa sepi, kemana orang-orang rumah. Ara pun pergi kebelakang rumah untuk melihat ada orang atau tidak. Ternyata ada Bi Sari, Art dirumahnya.

"Bi Sari," panggil Ara.

Bi Sari yang sedang menyapu halaman belakang pun menengok kearah gadis itu. "Eh Non Ara udah pulang"

Ara mengangguk."Udah Bi, Oiya bi yang lain pada kemana ya, kok keliatan sepi?" tanyanya.

"Itu non, Pak Rama, Non Keyla, sama den Arlan lagi pergi makan keluar" ujar Bi Sari.

Ara terdiam sebentar. "Mereka makan diluar?" Bi Sari mengangguk.

"Kok mereka gak ngajak aku sih" lirih Ara pelan. Tetapi masih di dengar oleh Bi Sari.

KENARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang