baru membuka pintu appartment nya jimin di kejutkan seseorang yang sudah berlarian dari dalam memeluki tubuh mungilnya . dia menyesal pulang ke appartmen sekarang , seharusnya dia pergi saja ke rumahnya yang lain.
Maksudnya rumah pemberian jae joong , walau pria itu memberinya rumah , dia terlalu sibuk untuk sekedar datang dan menemuinya . inginnya sendiri malah mendapati sosok taehyung di dalam dan sekarang memeluk dirinya seolah lupa bahwa tubuhnya bisa remuk karena pelukan itu.
"sayang , kau baik baik saja ?pesan dan panggilanku tidak kau jawab , kau baik baik saja ?".
"lepaskan , sekarang dalam pelukanmu aku rasa aku tidak sedang baik baik saja".
taehyung tersenyum melepas pelukannya , dia menangkup kedua pipi jimin , lalu mendekatkan wajahnya pada jimin , seolah berharap bisa mencium bibir ranum itu . namun jimin mengalihkan pandangannya membuat taehyung menghela nafas panjang.
sekali lagi dia kecewa, dia membaca bahwa ciuman bisa membuat seseorang merasa tenang dan mata jimin yang dia lihat menyiratkan suatu kesedihan . nyatanya dalam beberapa tahun berpacaran taehyung tidak juga mampu mencairkan hati jimin .
"bukankah sudah jelas ku katakan tidak boleh ada sentuhan fisik atau apapun itu sebelum aku memulainya? jika kau tidak bisa menahannya kita bisa putus dan pergilah cari pasangan baru". Kesal Jimin .
"Aku hanya merasa kau butuh dan ciuman itu Ku pikir sedikit menenangkan dirimu".
Jimin melangkah mendekati dapur lalu duduk di meja pantry Setelah melepas jaketnya yang dia tanggalkan sembarangan . Sepertinya jimin enggan membalas apapun yang taehyung katakan. dia memilih menuang air ke dalam gelas.
Tangan mungilnya yang lain mengambil handphone kemudian menghubungi seseorang . Tidak perduli bagaimana taehyung yang kini duduk di sampingnya sembari memandangi tanpa jengah .
'Jimin ah odiga ?'.
"Di appartment . Hyung aku persingkat saja . Tadi ada beberapa paparazi dan mengambil gambarku bersama seseorang . Jadi urus ya? kangsahamnida hyung".
Yang di seberang terdengar sangat kesal . Hendak bertanya lebih lanjut jimin sudah menutup panggilan tersebut dengan cepat .
Taehyung tersenyum tipis dan bertanya padanya. "jadi kau terlibat sesuatu lagi ?".
"Hanya dengan seseorang yang sedikit menyebalkan".
"aku sedikit iri karena ternyata dia berkesan walau membuatmu sebal". Kata taehyung pelan . Dan jimin memutar kursinya lalu menatap dalam mata tajam pria tampan itu.
jimin tau bahwa taehyung sangat cemburu , dia memilih diam sementara tangan mungilnya di bawa menyingkap poni pria berkulit tan yang mulai memanjang . "kenapa kau tidak menyerah saja dan memilih untuk mencari seseorang yang mau menjalani hubungan dengan baik ? kenapa ? tae,kau terlalu baik untuk seorang park jimin".
seperti yang sudah di pikirkan sebelumnya bahwa taehyung akan tersenyum , jimin sangat hafal bagaimana reaksi taehyung ketika diajak berbicara serius , itu sedikit menyulitkannya .
jimin tidak ingin ini berlanjut , benar bahwa taehyung adalah seorang pria yang terlalu baik untuknya . tidak pernah sebelumnya jimin bertemu dengan pria yang begitu tulus selain yoongi .
eunwoo, kai ataupun jae joong mungkin juga , tetapi jelas mereka menginginkan sesuatu seperti hubungan ke dua pasangan selain hanya berciuman . tetapi wajar, mereka hanya pria biasa yang tidak bisa lepas dari nafsu . sampai detik ini jimin hanya melihat ketulusan di mata yoongi dan taehyung , ketiga kekasihnya yang lain ? tidak , jimin tidak merasakan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty boy ily✔️(jikook)
أدب الهواةMereka berdua , Jimin dan Jungkook di paksa menikah karena perjanjian Darah para kakek mereka . Terpaksa , karena jika tidak mereka berdua tidak akan mendapatkan bagian dari warisan yang para kakek mereka miliki . Jimin tidak memiliki orang tua . H...