17🎭please🔴

1K 122 55
                                    













Ketika pagi menjelang Jimin merasakan tubuhnya menghangat, pertama kali yang dia lihat adalah Yoongi yang tertidur sembari duduk . Dia menghela nafas panjang, sedikitnya dia mengingat bahwa serangan panik nya datang lagi dan dia tidak tahu harus bagaimana.

Yoongi tidak duduk di atas, tidak juga di pinggir ranjang , pria itu duduk di bawah tepatnya di lantai dengan kepala sedikit tertunduk dipinggiran ranjang. Hal itu sempat membuat jimin terharu, bahwa seseorang yang sudah dianggap sebagai kakak itu benar-benar menyayanginya sedemikian rupa.

Sebelah tangannya masih digenggam dengan erat seolah menghantarkan kedamaian dalam tidurnya , entah mengapa pria ini begitu tulus terhadapnya meski berulang kali Jimin yakin sudah menyakitinya .

"Hyung bangunlah.Pindahlah ke atas sini".

Jimin mencoba menggerakkan tubuh yoongi dengan sangat hati-hati , dan pria bermata sipit serta pucat itu mengangkat wajahnya mencoba untuk sadar , pada akhirnya yonggi menguap sebentar kemudian merenggangkan tubuh, lalu dia berusaha bangkit berdiri.

" Hyung akan mandi sebentar lalu menyiapkan makanan mu".

"Hyung aku tidak memintamu untuk menyiapkan makananku . hanya tidurlah di sini dulu kau sudah menemaniku seharian kemarin sampai pagi ini. jadi aku yang akan mencarikan makanan untukmu . sekarang tidurlah disini".

"Tidak. kau tidak boleh turun. kau tidak boleh kemanapun di rumah ini . hanya di kamar ini saja ,hanya di sini kau bisa merasa nyaman dan aman kau tidak tahu betapa jahatnya para iblis di luar sana. itu tidak baik untukmu".

Jimin terkekeh pelan mendengar penuturan seorang Yoongi . tetapi kemudian dia menggeser tubuhnya untuk membiarkan yoongi duduk dan berbaring disebelahnya . tidak pernah sekalipun , saat mereka dulu sepasang kekasih tidur bersebelahan . hanya saja kali ini jimin ingin yoongi sebagai kakaknya merasa nyaman,  Jimin juga tidak ingin yoongi sakit karena Sudah menemani nya semalaman.

Dan yoongi hanya memutuskan duduk dipinggir ranjang kemudian dia memandangi Jimin yang juga melihatnya.

"Kamsahamnida Hyung . kau membuatku lebih kuat sekarang".

Kini yonggi malah terkekeh mendengar si cantik ini membual. "Kau pikir apa yang kau katakan ini park jimin? Sudahlah Hyung akan turun sebentar kau jangan kemana-mana , tetap disini mengerti? Aku akan membantumu untuk terapi di taman belakang. sebentar lagi teman hoseok akan datang untuk membantumu".

"Kalau begitu selama Hyung turun dan bersiap-siap , aku akan tidur lagi". ujar Jimin antusias dia malah menyamankan tidurnya dan membenarkan letak selimut.

Setelah itu yoongi yang masih tersenyum tipis bangkit berdiri setelah membelai lembut kepala Jimin.

Yoongi akan mempersiapkan makanan serta beberapa jadwal terapi Jimin.  selanjutnya mungkin dari sore mereka berdua bisa menikmati udara di pantai atau di manapun itu asal jangan di rumah ini . Yoongi tidak berniat untuk menjauhkan Jimin dari Jungkook , yoongi hanya ingin menjauhkan Jimin dari orang tua si pria yang sedang hilang ingatan Itu.

Dan kepergian seorang yoongi dari sana membuat seseorang tampak berani masuk ke kamar jimin. Dia berjalan mendekati pintu lemari dengan sangat hati-hati seolah tidak ingin mengganggu si cantik yang sedang tidur di sana siapa lagi jika bukan Jungkook?.

Tetapi ketika dia membuka lemari itu , matanya melirik pada gundukan selimut di atas kasur dimana Jimin sedang tertidur dengan lelap.

Langkahnya dirajut pelan setelah mengambil kemeja dan celana yang akan digunakan untuk pergi ke kantor hari ini.  dengan sangat hati-hati Jungkook melihat Jimin tertidur di sana menutup Mata indahnya yang begitu cantik.

Naughty boy ily✔️(jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang