“sayang". Dengan begitu sangat hati hati jungkook membangunkan jimin di tengah malam ketika si cantik itu benar benar terlelap, jungkook tidak tau harus bagaimana dan harus menjelaskan apa. “jimin, kita harus ke busan sekarang”.
“eunghh. jungkook besok saja , aku mengantuk".
Jungkook tidak tau apa yang seharusnya dia katakan pada jimin , tetapi mereka harus berangkat sekarang juga. Setelah dia berganti pakaian kemeja hitam dan celana bahan ,Jungkook yang sudah tidak berbaring di belakang jimin beralih berlutut di pinggir ranjang membelai kepala jimin . “kita harus berangkat sekarang, kakek sedang sakit sayang".
Seketika mata indah itu terbuka , jimin memandangi jungkook yang terlihat diam tanpa ekspresi . setelah itu dia berusaha bangun dan jungkook juga membantunya dengan sangat perlahan . pria bertubuh besar itu melangkah mendekati lemari dan meraih mantel miliknya dan milik jimin . juga meraih baju apapun yang bisa di pakainya dalam perjalanan, lebih baik dia yang menyetir sendiri, tidak akan sempat meminta supir mengantarnya , itu akan memakan waktu lama . setelah mengambilkan kemeja milik jimin Jungkook mendekati jimin yang masih berusaha mengumpulkan nyawa.
“ayo ganti baju , aku akan menunggumu di depan, aku akan mengeluarkan mobil dulu”.
Jimin hanya menganggukkan kepala , namun jungkook melihat pria kecilnya memejamkan mata dan kembali hendak berbaring , dengan segera jungkook mendekat dan mengulurkan tangan hendak membuka kancing baju jimin. Itu berhasil membuat seorang jimin membuka mata lebih lebar dari sebelumnya, tangannya sudah menyetuh tangan jungkook berusaha untuk mencegah nya membuka kancing baju lagi.
“apa yang kau lakukan jungkook?”.
“kita harus cepat jimin”.
“tunggu aku di bawah , aku akan segera turun”. Tak menunggu waktu lagi akhirnya jungkook menghela nafas panjang kemudian melangkah meninggalkan kamarnya , sementara jimin menggerutu mengerucutkan bibirnya bahkan sebelum jungkook benar benar menutup pintu . “apa apa an dia itu? sudah menikmati tubuhku secara gratis , dan tadi berciuman dengan wanita penyihir itu . Sekarang malah mau buka bajuku lagi ? , jeon sialan menyebalkan!”.
Jungkook yang mendengar itu tidak berpengaruh apapun , malah pria yang kini menutup pintu kamar terlihat tersenyum tipis , meski sedikit khawatir dengan hubungannya tadi , jungkook merasa bersyukur setelah mendengarkan setiap omelan jimin tadi , rasanya jimin tidak akan benar benar membencinya .
…
“pindah lah kebelakang sayang". Perkataan jungkook membuat jiimin mengernyit heran . mereka berdua sedang berada di dalam mobil yang melaju kencang di tol .
“sayang sayang ! berhenti memanggilku seperti itu , menyebalkan . lagi pula bagaimana bisa kau menyuruhku untuk ke belakang kenapa tidak pakai sopir saja tadi ?”.
pria bermata bambi itu tersenyum tipis dan tidak begitu memperdulikan jika jimin menatapnya dengan tatapan penuh kekesalan di wajahnya . dan ketidak perduliannya seolah menegaskan bahwa dia akan tetap memanggil jimin seperti itu suka ataupun tidak. Jungkook tidak pernah sebelumnya sesabar ini, tidak tau apa yang terjadi pada hidupnya , jika dia menentang jimin itu akan membuat suaminya semakin menjauh darinya , dia tidak ingin itu terjadi. Tidak tau mungkin akan bersabar sampai jimin meredakan amarahnya sampai kapan jungkook juga tidak tau , tetapi hanya jimin yang bisa membuat nya seperti ini , sabar , sabar dan sabar .
Jika mengingat dulu saat dirinya bersama seo jin , jika mantan kekasihnya yang sedang hamil anaknya itu sedang merajuk dulu , jungkook memang berusaha menenangkannya , tetapi jika seo jin tak kunjung menyelesaikan marahnya dia akan dengan bersantai pergi bersenang senang dengan koleganya . jungkook bahkan pernah tidak takut kehilangan seo jin jika saja wanita itu tidak memaafkannya dan memilih memutuskan dirinya. Kali ini dia tidak ingin sedetikpun membuat jimin menjauh darinya , tidak akan . jimin adalah segalanya , tidak tau sejak kapan , dan hanya jimin yang bisa membuat dirinya seperti itu . begitu menggilai dan mencoba berbagai cara untuk mendapatkan jimin. Bukan hanya tubuh , melainkan hatinya juga , segalanya tentang jimin adalah sepenuhnya perasaannya . tetapi peringatan jimin tadi adalah yang pertama dan terakhir kalinya dia tidak akan mencoba terjebak lagi pada lidah manis seo jin .
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty boy ily✔️(jikook)
FanfictionMereka berdua , Jimin dan Jungkook di paksa menikah karena perjanjian Darah para kakek mereka . Terpaksa , karena jika tidak mereka berdua tidak akan mendapatkan bagian dari warisan yang para kakek mereka miliki . Jimin tidak memiliki orang tua . H...