Naughty boy ily✔️(jikook)

15🎭kookie and minie🔴

Masih di kejadian yang sama Jungkook menarik tangan Jimin melangkah dengan cepat meninggalkan ruangan , meninggalkan seo jin , dan meninggalkan pernikahannya . Seperti pria yang gelap mata , dan tidak ingin tau jika semua orang sedang mencarinya sekarang. Lebih tepatnya mencari park Jimin juga.

Lupakan bagaimana caranya Jimin dan Jungkook berada di pinggir pantai setelah berhasil menerobos para wartawan dalam gedung yang ingin mewawancarai apa yang terjadi. Mereka berdua sama sama bersandar pada kursi mobil . Memandangi lautan dari dalam sana . dan ini Seperti dejavu .

"Kali ini kita benar benar tidak terselamatkan . Jadi apa Kita bisa kabur berdua ?". Jungkook bertanya pada Jimin yang hanya diam tak menjawab . "Aku kehilangan kendali . Tetapi jika memang membatalkan pernikahan bisa membuatmu tetap disisi ku seperti ini aku tidak akan menyesalinya".

"Sial...".

Satu kata penuh makna meluncur dari bibir tebal park Jimin . Sementara Jungkook mengernyitkan dahi terheran dengan apa yang barusan Jimin katakan .

"Apa tanggapan para penggemarku ? Apa tanggapan mereka karena tau bahwa aku gay ? Lalu apa yang harus ku lakukan selanjutnya ? Apakah aku harus berhenti bernyanyi ?". Kata Jimin lagi tanpa menoleh pada Jungkook sembari melipat tangan di depan dada .

"Tetap menjadi pasanganku yang baik saja". Jungkook mungkin masih terbawa oleh pembatalan pernikahan karena diri nya kabur dari sana . Tetapi mood Jimin sedang tidak baik saat ini . Jadi Jimin menanggapinya sembari menoleh dan melihat Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Jimin sebenarnya bahagia . Pernikahan suaminya batal . Tapi tidak dengan bertingkah seperti itu . Karirnya yang dia bangun akan hancur karena tingkah kekanakan jungkook. Sekarang karena merasa sesak Jimin turun dari mobil dan menutup pintu dengan sangat keras . Hingga sempat membuat jungkook berjengit kaget .

Pria kecil itu membuka kembali pintu , dan Jungkook kira Jimin akan mengajaknya atau berbicara dengannya . Nyatanya pria cantik itu hanya melepas sepatu dan menaruh di bawah kursi penumpang . Selanjutnya menutup kembali dengan keras pintu itu .

Jungkook yang melihat itu tak kuasa hanya diam . Dia membuka pintu dan mengejar Jimin yang kini berdiri santai tepat di tepian pantai sementara kedua kaki telanjang itu dibiarkan di sentuh ombak kala sore itu . Tak ingin membuat sesi menenangkan diri versi Jimin jadi Jungkook hanya berdiri di samping si cantik . Memandangi mata Jimin yang masih tertutup .

"Mianhae". Kata Jungkook pelan. Jimin lupa sudah beberapa kali kata itu terucap dari pria bodoh di sebelahnya ini . "Saranghae Park Jimin".

Itu juga , kata kata itu . Ibarat satu kata yang bisa memperkuat perasaannya pada Jungkook . Si cantik ini marah bukan karena pernikahan batal . Dia bahagia karena itu . Hanya dia merasa sedikit khawatir dengan agensi dan karir bernyanyi nya .

Tidak akan baik marah terlalu lama , dan Jimin tidak sanggup juga seperti itu . Dia sedang menenangkan diri karena dirasanya dadanya sangat sesak . Apa yang akan terjadi selanjutnya? Jimin tidak tau , biarlah seperti itu .

Mata indah tanpa softlens yang sudah terlepas entah di mana tadi kini terbuka kembali . Jimin tersenyum cantik pada lautan menghiraukan pria di sebelahnya.

"Mau mangajariku berenang Jungkook?". Tanya Jimin sembari melepas kancing kemeja nya . Sementara jungkook terlihat heran dengan apa yang di katakan oleh suami kecilnya .

Jimin tidak menghiraukan wajah keheranan dari sang dominan . Dia tersenyum manis melepaskan baju menampilkan tubuh yang indah kemudian celana dan membiarkan sweet pants nya . Memang Jimin cukup berani karena pantai ini terlihat begitu sepi.