Pada siang hari setelah pergulatan lohan dan rehan, Johan dan lohan terpaksa pergi pada jam 1 tadi karena ada sudden meeting yang tak bisa dihindari. Karena ada pembangunan baru yang harus mereka perebutkan. Lohan yang sudah siap materi, johan yang sudah siap presentasi.Rehan dan haikal tinggal dirumah bermain ps.
"ASU HEH! LO JANGAN NABRAK MOBIL GUE!!"
"Nggak sengaja, njienk."
Kalian pasti tau bagaimana para lelaki bermain game pisuhan keluar semua, suara keras, kalau kalah membanting barang atau memukul benda yang paling dekat dengannya. Ya seperti itulah rehan dan haikal.
"Aish.. ulang ulang.. jangan main tabrak tabrak lah." Ucap rehan yang langsung menekan tombol X lalu memilih opsi restart.
"Nggak adil lo, tadi pas lo nabrak gue aja gue nggak minta restart lho."
"Lo nggak minta! Ya bukan salah gue."
"Hish..." marah pun haikal tetap ingin bermain.
Mereka bermain hingga berakhir haikal yang menang, "Uiiii.. gue menang. Yeay!"
"Nggak, restart!"
"Gue dah menang. Perjanjiannya!"
"Ogah ya anjink."
"Nggak adil lo! Kasih 50 ribu gue!" Rehan menolak mengikuti aturan yang sudah ia buat sendiri beberapa jam yang lalu. "OKE!" Haikal langsung melompat keatas rehan dan menggelitiki rehan hingga ia kesusahan bernafas.
"Oke oke. Ish.. geli anjir." Rehan mengambil 50 ribu dari dalam dompetnya dan ia berikan pada haikal.
"YEAAAYYY 50 RIBUUU!"
Rehan mengganti game nya ke Ghost pf Tsushima. Game itu sudah lama ingin ia mainkan sejak ia melihat youtuber memainkannya.
"Yeuu.. malah main yang single player."
"Lu main hp dulu sono. Gue mau main ini." Ucap rehan tanpa menatap haikal.
Haikal mengeluarkan ponselnya dan bermain game disitu.
Ber jam jam mereka habiskan bermain game. Tak ada yang belajar sama sekali padahal ujian sekolah didepan mata. Kalau rehan ia sudah percaya diri bisa mengerjakan tanpa belajar sama sekali. Tapi haikal, ia benar benar harus diajari. Takutnya ia tak bisa mengerjakan ujian sekolah.
"Haikal. Belajar buat US gih." Ucap rehan yang masih menatap game nya.
"Nanti dulu."
Setelah rehan mendengarkan itu, rehan langsung save game nya dan mematikan ps juga tv.
"Belajar!"
"I-iya." Haikal berdiri lalu mengambil buku matematika dan sejarah.
Rehan mengajari semua yang dibutuhkan haikal hingga ia mengambil buku latihan soal yang sudah ia simpan. Ia belum sempat menyelesaikan soalnya. Jadinya dia membuat haikal mengerjakan soal soal yang baru saja ia ajari.
"Ini bener nggak, re?"
"Satu soal bener. Kerjain yang gua lingkari tadi."
Haikal mengerjakan sembari membuka tutup buku rumus dan jawaban yang diberikan benar semua. Rehan tertegun melihat haikal punya potensi untuk mengerjakan semua ini. Ia percaya haikal bisa jadinya ia memberikan soal yang benar benar menjebak.
"Apa ini?"
"Dikerjain dulu soalnya baru tanya gua."
Hingga kepala haikal memerah pun ia tak tau bagaimana mengerjakan ini, benar benar berbeda dari yang diajari rehan.
![](https://img.wattpad.com/cover/205098314-288-k873027.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Twin Boyfriend
RomanceRehan? Hmm.. nggak jarang orang benci padanya karena sikapnya yang seenaknya. Kadang guru tak jarang geram karena sikpanya yang entah turun siapa. Tapi rehan pun tak jarang disukai banyak orang karena keimutannya. Rehan pun pernah dengan sengaja iku...