'Huahh.. aku telat!' Ucap rehan dalam hati. Dengan jengkelnya ia membuka pintu dengan kakinya."Kau itu.. sudah telat.. ngrusak pintu. Bener bener nggak ada pelajaran yang kamu dapatkan dari hukumanmu ha?" Ucap guru itu sambil berteriak karena dia sudah kesal.
"Maaf bu.. saya tadi kesiangan."
"Nggak ada alasan untukmu. Pergi keruang BP."
"Nih." Ucap rehan sembari menyodorkan suatu surat. Ternyata itu surat poin yang diberi BP.
"Yasudah. Duduklah." Lalu rehan duduk dengan masih ngos ngos an. Lalu dia memilih tidur karena guru ini sebenarnya tak disukainya.
.........
"Rehan.. rehan bangun." Rehan terbangun dengan tersentak.
"Apa?" Tanyanya dengan raut mengantuk.
"Itu lhoh.. dah pulang."
"Cepet banget anjir. Gue kira bakalan lama." Ucap rehan.
Lalu rehan berdiri dengan menggeret temannya itu. Ternyata mau dibawa ke resto dekat sekolah.
"Aku belum sarapan sama makan siang." Ucap rehan dengan nada sedih.
"Jangan harap aku mau membayarimu. Tak ada kata traktir di kamusku." Ucap haikal.
"Haishh.. nggak berhasil." Gumamnya yang tentu saja didengar haikal.
"Ekhem.."
"Huh?" Rehan cengo. "Hehe.." cengar cengir gak jelas.
"Huftt.. yasudahlah. Kau mau makan apa? Aku belikan." Ucap haikal lalu berdiri untuk membelikannya makanan.
Setelah lima menit mereka menunggu makanan mereka datang. Mereka membicarakan tentang 'lagi lagi' bokep yang tak akan berhenti ditonton oleh haikal dan rehan. Jika ada waktu, mereka berdua akan c*li berjamaah. Walau haikal tak terlihat nakal, tapi tetap saja.. namanya laki laki tak akan ada hari tanpa bokep. Seharian dipenuhi dengan cewe ber tetek besar.
"Enjoy your meal."
"Akhirnyaaa.." ucap mereka bersama sama. Lalu rehan mengambil piring yang paling banyak nasinya.
"Oihh.. itu makananku, sudah kubelikan makanan yang kau minta malah minta punyaku." Ucap haikal kesal dengan teman 'satu satunya yang dicintai itu'.
"Hehe.. maaf. Ini." Ucap rehan lalu mengambil satu sendok penuh lalu memakannya.
"Oi.. curangg.. kau makan makananku. Mana bagi makananmu juga. Kau menghabiskan lebih dari 300 butir nasi dipiringku." Ucap haikal yang benar benar kesal dengan temannya. Lalu dia mengambil sesendok penuh makanan milik rehan lalu ia makan tanpa bersisa di sendoknya.
"Oi.. banyak banget.. woyy." Lalu haikal berlari membawa makanannya entah kemana, disusul dengan rehan yang membawa makanannya juga. "Woyy.. balekk."
Mereka berlari menghiraukan mereka yang berada di resto melihati mereka dengan tatapan yang entahlah.. tak bisa dibaca.
........
Lohan dan johan tengah bertengkar karena alasan yang tak jelas. Mereka sempat memukul satu sama lain tapi tak sampai bonyok.
"Lo juga ngapa sih seneng sama orang yang sama?" Tanya lohan tanpa melihat johan.
"Itu urusan gue dong. Gue suka sama siapa suka suka gue dong." Ucap johan yang tak mau kalah.
"Tapi nggak usah sama kayak gue." Ucap lohan yang mulai menatapnya dengan tatapan garang. Mereka pun mengakui jika tatapan lohan lebih tajam dari johan. Dan tatapan johan itu benar benar lembut tapi tetap saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Twin Boyfriend
RomanceRehan? Hmm.. nggak jarang orang benci padanya karena sikapnya yang seenaknya. Kadang guru tak jarang geram karena sikpanya yang entah turun siapa. Tapi rehan pun tak jarang disukai banyak orang karena keimutannya. Rehan pun pernah dengan sengaja iku...