Seungmin mulai lemas, bukan hanya karna darahnya yang terus mengalir ke tubuh Chan. Tapi lebih tepatnya, ia masih terkejut melihat keadaan kekasihnya. Niat hati ingin pergi makan malam, malah Chan menjadi pasiennya.
Sedari tadi Chan enggan membuka matanya. Ia sangat nyenyak dalam mimpi. Seungmin mengeratkan genggaman tangannya pada Chan. Lagi... Seungmim terus merapalkan doa-doa terbaik untuk Chan.
Sesampai di Rs keduanya di angkat berbarengan.
Semuanya terkejut melihat siapa yang datang bersama pasien.
"Dokter Kim Seungmin ?" Tanya salah satu perawat juga junior koasnya.
"Gak ada sesi tanya jawab. Kerjakan sesuai perintah. Pasien butuh operasi hari ini juga. Bawakan kantong darah A+ dari penyimpanan." Ujar Seungmin dingin.
Seungmin bangkit dan mendudukkan dirinya sebelah Chan.
"Baik !!" Jawab perawat.
"Panggil dokter Choi sekarang." Pinta Seungmin.
"Sudah kami hubungi. Dokter Choi dalam perjalanan."
"Tolong segera cepat. Kondisi pasien makin turun." Seungmin mulai frustasi.
"Ba-baik dok. Saya telepon lagi."
"Tunggu !! Siapa kamu ? Kenapa seenaknya kasih perintah !!?" Lagi... senior kasar itu.
"Aku ? Aku juga dokter."
"Tapi kamu udah di pecat dari sini !!"
Seungmin menengok senyum bengis terlampir di wajah seniornya.
"Masih hobi bergosip ya !? Gak ada gunanya. Sekarang lakukan TINDAKAN PADA PASIEN !! DIA SUDAH KEHILANGAN KESADARAN 40 MENIT !!"
Terkaget. Senior kasar itu terkaget mendengar jeritan Seungmin.
"Beraninya kamu." Tangan senior kasar naik siap menghantam wajah Seungmin.
"Berhenti !! Apa yang kamu lakukan ? Bukannya IGD tanggung jawab kamu hari ini ? Kenapa gak kasih tindakan pada pasien ?" Ucap dokter Choi sembari memeriksa tubuh Chan.
Seungmin berdiri tapi di hentikan oleh dokter Choi.
Mata Chan di senter menggunakan senter medis. Menyorot mata Chan guna melihat spontanitas dari Chan.
"Keluhan ?" Tanya dokter yang sangat legendaris di Rs ini.
"Ada luka tertusuk kaca di perut kirinya dok. Pasien gak sadar sudah 40 menit dan banyak kehilangan darah. Penyebab kecelakaan."
Seungmin membuka kemeja Chan perlahan. Walau kini Chan tidak lagi merasa sakit. Seungmin tetap memperlakukannya dengan lembut.
Dokter Choi mengangguk paham "Sediakan OR dan siapkan pasien. Panggil keluarganya." Perawat juga Seungmin mengangguk.
"Dan kamu. Saya melarang untuk melakukan segala tindakan di IGD." Tunjuk Dokter Choi pada senior kasar itu.
Perlahan jarum panjang di tarik dari lengan Seungmin. Melepaskan selang donor darahnya di gantikan dengan kantung darah.
"Kenapa ? Itu gak adil dok. Saya cuman-"
"Kamu bertindak kasar pada keluarga pasien." Ucap Dokter Choi yang membuat Seungmin terkagum.
Bagaimana dokter Choi tau ? Tentunya dari cincin mereka. Dokter Choi memberikan senyum simpul dan meninggalkan IGD menuju OR.
● OR > Operating Room / Ruang operasi / Kamar bedah.
Seungmin menatap lesu Chan yang terbaring cukup lemah di brankar. Biasanya, lelaki itu akan melontarkan candaan yang bikin Seungmin tersulut emosi, bahkan bibir yang sedang pucat itu sering tersenyum dan tertawa kalo Seungmin berubah mode bringas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Soledad
ФанфикWaktu itu nolak dan sekarang ngejar-ngejar !?? gak banget deh... ^ Soledad dari bahasa spanyol yang artinya Kesendirian. Keadaan menyendiri untuk menenangkan diri sendiri ^ ● BxB ○ Chan × Seungmin ● 16 Januari - 5 Maret 2022 ○ Dilarang salah lapak ❣