394 58 14
                                    

"Kak dari mana ?" Jeongin memanggilnya, membuat dirinya tersadar dari lamunannya. Jeongin dan Hyunjin masih duduk di meja yang sama mereka tempati buat makan.

"Dari dapur."

"Bantuin nyuci piring juga ?" Hyunjin yang bertanya.

Seungmin hanya menatap Hyunjin. Mendudukkan dirinya di kursi.

'Itu tadi... keponakan tante kan ? Tapi tante bilang keponakannya gak mau kenalan. Kok tadi....' Seungmin tenggelam dalam pikirannya.

"Hei kak.. datang juga ternyata." Sapa Hyunjin.

"Tentu dong, acara sepupu sendiri masa gak datang." Jawab lelaki yang disapa.

Suara itu...

Jeongin udah menatap Seungmin yang membeku. Juga lelaki yang tepat di belakang Seungmin.

Seungmin melirik Jeongin dengan ekspresi bertanya.

"Boleh aku duduk sini ?" Tanya lelaki itu.

"Boleh dong kak. Oiya kenalin nih Yang Jeongin calon aku." Ucap Hyunjin bangga.

"Sadar kali...Belum minta izin ke orang tuanya." Sargas Seungmin.

"Oh tenang jangan khawatir. Iya kan Jeongin ?"

Jeongin hanya senyum malu. Seungmin mendengus.

"Yang ini gak di kenalin Jin ?" Lelaki itu menunjuk Seungmin.

"Ini ni yang perlu sadar... katanya nolak. Kok minta di kenalin !!?" Ejek Hyunjin.

Seungmin menelan ludahnya susah payah.

"Enggak jadi. Aku tarik balik kata-kata itu. Karena dia udah tolong adik aku."

Seungmin langsung menolehkan kepalanya.

"Siapa adik kamu ?" Seungmin penasaran langsung bertanya.

"Akhirnya bersuara. Merdu bener suaranya Jin."

Seungmin memutar bola matanya dan mendengus.

"Jeongin !! Ayo !!" Ajak Seungmin.

"Eh enak aja !! Mau bawa kemana calon aku." Ucap Hyunjin

Seungmin menatap tajam Hyunjin.

"Kok susah banget sih buat kenalan." Ucap lelaki itu sedikit meninggikan suaranya.

"Hei Bang Chan !! Perlu aku ingatkan. Anda sudah menolak dan itu otomatis membuatku menolak anda juga. Jangan berharap lebih !!" Suara Seungmin lebih tinggi.

Seungmin menarik lengan Jeongin dan keduanya berjalan meninggalkan meja.

"Kok jadi marah ?" Ucap Chan bingung.

"Mama udah sampein kalo kak Chan nolak buat kenalan." Hyunjin mendengus kasar.

"Kok cepet banget nyampeinnya."

"Kak Chan kenapa ? Nyesal nolak !!? Kan udah aku bilang."

Chan hanya memalingkan wajahnya dari tatapan Hyunjin.

"Sekarang ya usaha sendiri. Cuman sedikit info, anaknya beringas. Payah buat di taklukkan. Semangat Bro !!" Ujar Hyunjin sambil terkekeh.

Chan mengangguk sambil menyusun rencananya untuk mendekati si Bringas Kim Seungmin.

🐡

"Kak.. gak enak loh kita dikamar. Apalagi tamu masih berdatangan." Jeongin terus memberi pengertian ke Seungmin yang sedari tadi menidurkan tubuhnya dan menjadikan kedua tangannya sebagai bantalan.

SoledadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang