Jaemin hates Citrus

1.5K 190 6
                                    

Jaemin membenci segala sesuatu yang berbau jeruk. Terlalu menyengat baginya. Dan masalahnya adalah, Renjun mempunyai feromone berbau Citrus dengan sedikit aroma cendana.

Feromone Renjun adalah jenis yang langka, dan biasanya dapat menarik siapa saja yang menciumnya. Tapi tidak untuk Jaemin.

Pada pertengahan disuatu malam, Jaemin yang larut dalam mimpinya, harus memaksa membuka mata, karena bau jeruk yang menusuk hidung.

Saat itu Jaemin tak menemukan apa-apa yang menyebabkan tidurnya terjeda.
Dia malah mendapati Renjun dengan bukunya terduduk diruang tamu mereka.

Mata Jaemin melebar ketika menyadari asal bau yang dibencinya itu berasal dari Renjun, feromon omeganya berbau jeruk.

Jaemin sudah bisa menangis, sekarang?

"Renjun?" panggilnya dengan suara serak.

Renjun menjatuhkan bukunya karena terkejut, lalu menatap Jaemin dengan sorot horror.

"Kenapa bangun?"

"Feromone mu," jawabnya singkat, matanya menyipit menilik buku yang dijatuhkan Renjun, "mengapa baca buku di jam segini?"

"Seru, rasanya lebih nyata," jawab Renjun antusias.

"Tapi kau ketakutan sekarang," Renjun cengengesan atas pernyataan Jaemin.

Dia tidak penasaran mengapa pemuda itu bisa tahu, karena sudah jelas. Salah satu hal yang mempengaruhi omega mengeluarkan feromonenya, adalah rasa takut.

"Tidurlah, kau bisa membacanya besok." ucap Jaemin dengan suara lelahnya.

"Aku tidak bisa tidur," alasan Renjun, dia masih ingin menghabiskan halaman bukunya.

"Aku tidak bisa tidur jika kau terus membaca buku itu,"

Renjun menatap Jaemin tak percaya, seakan baru mendengar sesuatu yang mengejutkan.
Sedang Jaemin menguap, terlalu malas meladeni Renjun ditengah kantuknya.

"Aku tidak percaya ini..." gumam Renjun, matanya menilik Jaemin main-main, "Kau suka pada ku kan?!"

Batin Jaemin menjerit lelah, dari semua kata sifat dimuka bumi ini, mengapa Renjun dengan bodohnya menyimpulkan demikian. Dengan malas dia menarik lengan Renjun, membawanya ke kamar.

Jaemin meletakkan badannya dengan nyaman, setelahnya menatap Renjun untuk ikut tidur disampingnya.
Mereka berbagi selimut yang sama. Siap menuju alam mimpi.

"Jangan keluarkan feromone mu, ketika aku ada dirumah," kata Jaemin sebelum benar-benar kehilangan kesadarannya.

The Citrus can't hold meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang