Min Yoongi

892 109 163
                                    

"Yakin tidak mau kuantar?"

"Tidak usah. Aku kan menyetir sendiri ke sini."

"Baiklah. Hati-hati, Hyung."

"Hmm. Sampai jumpa." Yoongi membungkuk ke arah Seokjin. "Sampai jumpa, Manajer Kim."

"Kau bisa memanggilku Hyung, Yoongi-ssi."

"Baiklah. Kalau begitu, Hyung bisa panggil aku Yoongi saja."

Seokjin mengangguk dan melambaikan tangan sebelum masuk untuk memberi kesempatan pada Taehyung dan Yoongi berbicara berdua.

"Kabari aku kalau Hyung sudah sampai ya."

Yoongi menatap Taehyung tanpa suara.

"Kenapa? Ada yang salah dengan ucapanku?"

"Tidak. Hanya saja...ini pertama kalinya seseorang meminta hal seperti ini."

Taehyung tertegun.

"Maaf, aku tidak bermaksud merusak suasana. Sudah ya," ujar Yoongi buru-buru sebelum berbalik namun tangannya ditahan Taehyung dan tubuhnya dibawa masuk ke dalam rengkuhan pemuda itu.

"Aku meminta hal yang sama meskipun tidak ada perasaan istimewa pada seseorang. Karena mengetahui Hyung atau orang lain yang kukenal sampai dengan selamat, membuatku tenang."

Yoongi merenungi kata-kata Taehyung sebelum tersadar karena suara tawa pemuda tersebut.

"Tidak usah terlalu dipikirkan. Ini bukan ujian, Hyung."

Yoongi melangkah ragu-ragu hingga berdiri berhadapan dengan pemuda yang lebih tinggi itu.

"Kenapa? Ada yang ingin Hyung sampaikan?"

Cup!

Yoongi mendaratkan kecupan di pipi kiri Taehyung sebelum memundurkan tubuh dan kabur.

---

Berdiri kaku di tempatnya, Taehyung memegangi pipi kirinya yang menerima kecupan bibir Yoongi. Matanya mengerjap-ngerjap bingung dan otaknya buntu mendadak.

"Hehe...." Taehyung terkekeh dan tersenyum bodoh setelah beberapa menit terdiam. "Dicium...."

---

Yoongi tak menyadari perubahan dirinya. Ia menjadi lebih penyabar, sangat mudah tersenyum dan tertawa, bahkan membuat banyak lelucon. Hal ini sangat jelas terlihat di mata dua sahabatnya yang heran dibuatnya.

"Hyung mau ke mana?" tanya Hoseok pada Yoongi yang sepertinya akan keluar.

"Cuma mau membeli sesuatu di vending machine. Kalian mau sesuatu?"

"Tapi kita kan ada rapat Zoom sebentar lagi."

"Masih ada sepuluh menit, kan? Tenang saja."

Hoseok melongo terkejut mendengarnya. Ia menatap Namjoon dan berharap sahabatnya itu mengatakan sesuatu. Namun, rupanya Namjoon pun sama terkejutnya dengan Hoseok.

"Yoongi Hyung kenapa sih? Biasanya kita harus siap setengah jam sebelum rapat dan ke toilet saja tidak boleh. Sekarang malah dia keluar."

"Sedang jatuh cinta barangkali." Namjoon berucap asal namun Hoseok sepertinya percaya, bahkan menganggukkan kepala dan berhenti bertanya.

Saat Yoongi kembali, tak lama setelahnya, ia menyodorkan es krim pada Hoseok dan Namjoon. Rapper berkulit pucat itu bahkan meletakkan sebotol air mineral dan beberapa bungkus makanan ringan di hadapan keduanya masing-masing.

"Dihabiskan ya." Yoongi berujar dengan nada riang.

"Hyung sedang jatuh cinta ya? Kenapa aneh sekali?"

Lucky Number Four?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang