10

755 77 0
                                    

vote comment juseyoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote comment juseyoo

.

.

.

.

Hari ini Jaemin berkeliling untuk melihat warga desa yang memiliki busung lapar. Jaemin benar tidak menyangka dirinya bertemu dengan anak kecil yang sangat kurus.  Bahkan bisa dilihat baju yang dia pakai sekarang terlihat kebesaran dibadan si mungil itu. Mendatangi  Jaemin dengan berlari menubruk kaki Jaemin sampai jatuh.

"Hai, adik kecil. Kenapa berlari kau jadi terjatuhkan" Jaemin membantu anak kecil yang terjatuh itu. 

"Hueee... kakak begitu tampan tapi sangat jahat, hiks hiks." Jaemin yang mendengarkan hanya mengerutkan keningnya tidak mengerti apa yang dimaksudkan. 

"Memangnya kakak salah apa kalau kakak boleh tahu, adik manis?"

"Hiks, kau-kau membunuh ayahku" Jaemin kebingungan karena anak kecil didepannya kini semakin histeris. Jaemin hanya memeluknya mencoba menenangkan. 

"Tenanglah.. Kini kakak akan melindungimu, tenanglah" tubuh anak kecil itu bergetar dipelukan Jaemin. 

"Siapa namamu?"

"Kim Eun Dong" Jaemin tersenyum

"Baiklah dengarkan kakak baik baik, kau bisa meminta bantuan kakak lewat alat ini. Jangan sampai hilang ketika dirimu berada dalam bahaya mengerti." anak kecil didepan Jaemin mengangguk paham. 

Jaemin tersenyum melihat kelakuan anak didepannya. Sebelum wanita paruh baya menarik anak kecilnya ini dengan paksa. 

"Aaa.. Ibu. Aku mau bersama kakak ini tidak mau bersama ibu." pekiknya, apa lagi ini. Membuat Jaemin heran dua kali sudah. 

"Ahjumma. berhentilah bersikap kasar"

"Tidak tuan. Terimakasih sebelumnya anak ini tidak tahu apa apa tentang anda, jadi pergilah dari wilayah kami." Hey! apa barusan Jaemin diusir? Tapi kenapa?

"Baiklah.. tapi tolong jangan kasari anak ini." wanita paruh baya kini sudah meninggalkan Jaemin. 

Jaemin benar benar bingung, dia memang orang kerajaan saat ini. Tapi dia bukan berarti mereka menjauhi orang seperti dirinya. Jaemin memutar tubuhnya memandang sekitar. Ternyata seluruh orang disana seakan takut dengan kehadirannya dan rombongannya itu. 

'Ada apa sebenarnya?'

Kini matahari telah bergulir berganti menjadi malam. Jaemin sudah berada dikamarnya melihat sekitar dan memikirkan apa yang tadi siang terjadi. Bagaimana bisa seluruh orang yang ditempat itu sangat takut dengannya. 

Tapi yang masih membuatnya curiga adalah kenapa mereka takut, dan perkataan Eun dong membuatnya semakin pusing. Benarkan dulu sebelum dia datang ada sesuatu hal yang terjadi disini. 

Scelta reale (JAEMREN vers) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang