5. Dinner

1.2K 200 7
                                    

Enjoy!

"[Name]"

"Hmm?" Sang Puan hanya berdehem pelan sembari membaca buku favoritnya, Sherlock Holmes.

"Dinner yuk" Ajak Koko.

"Boleh, bentar ya gue mau siap siap dulu."

Sang puan bangun dari duduknya, Koko hanya memperhatikan sembari mengulas senyum tipis di wajahnya.

"Mirip Akane.."

Setelah menunggu kira kira 15 menit, [Name] siap dengan dressnya dan polesan make up tipis.

"Yuk"

Sesampainya di Basement khusus VIP, Koko mengambil kunci mobilnya dan bunyi tintin! Mobil terdengar.

[Name] diam diam saja sembari menikmati jalanan, secara tiba tiba Koko menggandeng tangan [Name] sembari mengendarai mobilnya. [Name] terkejut, takut kalau nyawanya melayang karena Koko tidak menggunakan tangan yang satunya lagi untuk mengendalikan stir mobil.

"Katanya karena hari ini valentine, restoran yang gue pesen bakal ada pesta dansa buat couple couple yang dinner disana."

"Emangnya lo bisa dansa Ko?" Tanya [Name] dengan nada mengejek.

"Lo meragukan gue ya?"

"Hahaha!"

[Name] tertawa dibuatnya.

"Dah sampai"

Koko membukakan pintu mobil untuk [Name]. "Terima kasih." Ucap [Name].

Koko masih tidak melepaskan genggamannya pada [Name], seakan akan takut dirinya untuk kabur dari jangkauan Koko.

Koko langsung menuju ke meja yang sudah ia pesan sedari kemarin. Jangan lupa [Name] yang masih mencoba menyeimbangkan jalan kakinya dengan Koko. Hei Koko itu lumayan tinggi loh! Jalannya lebih lebar daripada [Name]!

Koko menarik tangannya keatas untuk menarik perhatian pelayan disekitar.

[Name] dan Koko mencari cari makanan yang menurut mereka enak.

"Aku ingin Steak, Medium well." Ucap [Name].

Pelayan segera menulis apa yang wanita itu inginkan.

"Samakan menuku dengan dirinya, dan tolong winenya juga."

"Baik." Ucap pelayan itu.

"Masa dansa nanti sambil mabuk mabukkan?" Ucap [Name].

"Kata siapa kita bakal dansa?"

Yah, ternyata ekspetasi [Name] buyar begitu saja. [Name] kira ia akan ditawari berdansa bersama Koko.

[Name] sedikit menunjukan wajah kecewa, tetapi segera ia netral kan kembali ekspresinya.

"Kenapa?" Tanya Koko. "Muka lo langsung sedih gitu"

"Ga."

"Yaudah"

Makanan sudah sampai, Koko dan [Name] melahap makanan mereka dengan tenang.

Now playing, It's All Coming Back To Me Now by Celine Dion.

Alunan melodi mulai mengisi ruangan luas nan tinggi. Pasangan pasangan yang sedari tadi menikmati makanan mereka mulai berdiri dan hendak menari.

[Name] dan Koko hanya diam saja melihatnya.

Tiba tiba Koko berdiri dari kursinya dan mengulurkan lengannya mengajak berdansa bersama.

[Name] dibuat bingung olehnya.

"Ayo"

"Ngapain?"

"Ngapain lagi? Dansa lah."

[Name] langsung membalas uluran tangan Koko.

Koko menarik pinggang [Name] kedekapannya.

"Eh-"

"Baru pertama kali dansa ya?"

Kedua 'pasangan' itupun langsung mengayunkan tubuh mereka sama seperti pasangan lainnya.

"Tadi gue bercanda kok."

"Hah?" Ucap [Name] bingung.

"Omongan gue tadi, itu gue emang bercanda kok. Jangan ngambek lagi ya." Jelas Koko. "Nanti makanannya gaenak kalo ngambek terus."

Jantung [Name] langsung berdegup kencang.

Baby.. baby.. baby..

When you touch me like this..

..And when you hold me like that..

[Name] terpana, Koko memiliki mata yang tajam, tetapi cara pandangnya benar benar lembut. Benar benar bisa membuat jantung [Name] berdegup kencang.

Koko terpana, wajah cantik nan rupawan milik sugar baby-nya benar benar membuatnya salah tingkah sendiri.

Keduanya terlarut dalam pandangan satu sama lain.

Koko mendekat,

Mendekat kearah wajah [Name].

[Name] sedikit terkejut, tetapi dia hanya diam memejamkan matanya.

Cuph!

Kedua benda tak bertulang saling menempel, menghasilkan gejolak aneh tersendiri.

Bahagia.

Seolah tidak ada lagi beban yang dipikul, hanya ada rasa kebahagiaan tiada tara.

Kecupan singkat itu berakhir, Koko menatap [Name] dengan lembut.

Sorak sorai terdengar, sekarang [Name] dan Koko benar benar salah tingkah karena karena kecupan singkat tersebut dilihat banyak orang. Ditambah mereka juga meneriaki mereka berdua.

Koko dan [Name] yang awalnya menatap lamat lamat masing masing langsung mengalihkan perhatian mereka pada hal lain. Mereka terlalu malu.

Dinner pun berakhir, Koko dan [Name] pulang dengan keadaan canggung.










To be Continued...
Jangan lupa votenya!

Money or Honey? [Kokonoi Hajime x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang