7. Tengkar

1.3K 193 6
                                    

Enjoy!

Apakah kalian ingat dengan denah Penthouse yang saya kasih waktu itu?

Yap, akan ada hubungannya dengan chapter kali ini.

Koko merasa cemas karena sejak kejadian mimpi buruk kemarin, [Name] hanya makan sekali sehari, itupun kalau ingat. Tatapannya kosong, ia selalu melamun.

"Kenapa sih lo?" Tanya Koko.

"Apanya kenapa?"

"Lo kenapa sih? Akhir akhir ini sering bengong gajelas"

"Bukan urusan lo."

Koko langsung menarik pergelangan tangan [Name] dengan kuat.

"Jangan bikin gue emosi ya, lo kenapa hari ini?! Cerita! Gue gabisa gini terus!"

"LO KENAPA SIH?! SUKA BANGET CAMPURIN URUSAN ORANG?! EMANGNYA LO SIAPANYA GUE MAU TAU BANGET TENTANG HIDUP GUE?!"

Koko hanya diam, ia tidak bergeming. Koko yang sudah tersukut emosi pergi meninggalkan [Name] sendiri di Penthousenya. Entah ia pergi kemana [Name] tidak peduli.

TOKYO, 17.15 PM

"GUE GABISA GINI TERUS ANJING!"

"Lo kenapa sih Ko?" Tanya Ran pada Koko.

"Sugar babynya kali" Nah si ubur ubur ikutan.

"Kenapa sugar babynya?"

"Gatau, daritadi ngomong gajelas tentang, "Tuh cewek kenapa sih anjing?!" Trus sama "Tuh cewek maunya apasih? Udah dikasih blackcard, masih aja ngambek?!" Pokoknya ngomongin cewek mulu." Jelas panjang lebar Rindou.

"Dah pulang sana lo Ko, lo mabok berat. Mau gue pesenin taxi gak?" Ucap Kakucho disamping Koko.

"Gak!" Bentak Koko.

"Coba cari refreshing gitu biar otak lo seger, mikirin duit mulu sih lo! Kalo gak mikirin duit pasti mikirin mantan gebetan lo itu!"

"Bacot lo Sanzu! Gaji lo gue potong ya!?"

Sanzu langsung diam seribu kata, takut gajinya malah beneran dipotong. Kasian nanti katana kesayangannya gak dikasih perawatan mahal lagi.

Koko akhirnya ambruk karena sudah terlalu mabuk. Kakucho menghela napas, ia langsung mengambil kunci mobilnya dan pergi menuju Penthousenya Koko agar Koko bisa beristirahat penuh.

Cklek!

[Name] tercekat, ia terkejut karena tiba tiba ada suara pintu masuk.

"A- siapa ya?" Tanya [Name] pada seseorang yang sedang menggendong Koko yang sudah tepar itu.

"Oh, ceweknya Koko ya? Kenalin gue Kakucho, temen si brengsek ini. Gue mau nganterin Koko ke kamarnya, dia mabuk berat. Oh ya, dia juga daritadi pas di bar ngomongin ceweknya mulu, itu lo ya?"

"Hah?" [Name] bingung, untuk apa Koko membicarakan dirinya?

"Katanya lo ama dia lagi berantem."

"Nih, ambil cowok lo, gue balik dulu." Ucap Kakucho.

Kakucho langsung melempar tubuh Koko kearah [Name].

"E-Eh-" [Name] segera membantu Koko untuk ke kamarnya. 'Buset berat banget nih orang kebanyakan dosa kayaknya!'

Setelah mengantar Koko, [Name] yang awalnya hendak berenang di kolam air panas di area kolam renang Koko SENDIRIAN pun tertunda karena ada kehadiran laki laki. Ia malu.

Bagaimana jika Koko bangun tiba tiba melihat dirinya saat mengenakan baju renang yang kurang bahan?

Padahal [Name] pikir Koko gabakal pulang ke Penthouse jadi ia berpikir untuk berenang dan merefreshing pikirannya.

Money or Honey? [Kokonoi Hajime x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang