Money or Honey? [Kokonoi Hajime x Readers]

9. Haitani Brothers.

Enjoy!

"Ya?"

"Oh, [Name]!" Pekik seseorang disana.

"Ran? Rindou?" Ucap Koko dari dapur.

Koko yang sudah selesai masak pun mematikan kompornya, dan menuju ke pintu untuk menyapa Haitani Brothers.

"Ngapain kesini?" Tanya Koko.

"Ngembaliin Louis sama Love, oh ya kalian lagi masak ya? Wangi banget, numpang dong!" Ucap Rindou.

"Cih, pergi lo berdua! Gue masak cuman khusus buat [Name]!"

"Udah Ko biarin aja masuk!" Bentak [Name].

Haitani Brothers pun memasuki Penthouse milik Koko.

"Wih, wangi amat, masak apaan lo Ko?" Tanya Rindou kepada Koko.

"Dimsum, Aglio Olio, sup kepiting, ikan bakar." Balas Koko.

"Wih, special banget, emangnya [Name] ultah? Tapi bukannya setahu gue ultah dia masih lama ya?" Ucap Ran.

"Oh, bukan buat ultah sih; gue cuman kepengen masak aja."

Rindou sedari tadi memperhatikan cara jalan [Name] yang agak aneh. Kenapa jalannya tertatih Ratih seperti itu?

"[Name]-nee-san kenapa?" Tanya Rindou.

[Name] yang dimention si ubur ubur pun terdiam, tidak tahu harus menjawab seperti apa..

"Apanya kenapa?" Nah si playboy Ran ini ikut ikutan.

"Jalannya aneh gitu." Jelas Rindou.

[Name] rasanya kayak keciduk maling, dagdigdug serrr.. Padahal mah Koko santai santai aja sambil nyiapin piring.

"Oh? Kalian habis sex ya?" Jawab Ran tiba tiba.

Koko dan [Name] hanya berdiam diam.

Koko yang menyadari [Name] sudah lapar pun mengambil semangkuk sup, nasi dan dimsum yang ia masak.

"Kalo udah tau ngapain nanya?" Ucap Koko.

[Name] tidak peduli, ia hanya sibuk pada semangkuk nasinya dan lauk pauk yang indah itu.
Haitani brothers pun ber-oh-ria saja.

Keempat orang itupun makan dengan heboh, Haitani Brothers dan [Name] kaget karena baru tahu kalau Koko bisa masak masakan seenak ini.

Koko mengambil ponselnya, dan mengetikkam sesuatu.

Ping!

Terdengar suara notif dari ponsel [Name], sang hawa yang sedari tadi sibuk makan pun mengambil ponselnya dan melihat siapa yang memberi pesan.

Sugar daddy (Kokonoi Hajime)

Gimana masakannya? Enak?
9:48 AM.

You
Wwww ini ngapain sampe harus ngechat gini tanya enak atau enggak masakannya.
Enak kok. 👍🏻
9:48

Syukurlah, aku malu kalau nanya langsung ke kamu
9:48 AM.

You
Kenapa malu?
9:49 AM.

Nanti dicie-ciein sama dua brengsek didepan kita.
9:49 AM

You
Wwwwww lucunyaa(∩´∀'∩)*゜

Pesan itupun berakhir, [Name] jadi senyum senyum sendiri dibuatnya. Sementara Koko makan dengan tenang walaupun telinganya sudah semerah tomat.

"Ko, gue udah selesai makan ya, mau ajak Love main dulu." Izin [Name] pada Koko.

"Oh yaudah, piringnya biar gue aja yang cuci."

"Hhee terima kasih Koko~" Ucap [Name].

"Ko-"

"Kecuali buat kalian berdua." Ucap dingin Koko pada kedua Haitani Brothers didepannya. "Cuci sendiri."

'Brengsek..' umpat Ran dalam hatinya.

"Woof woof!!"

"Love!! Louis!!"

[Name] langsung memeluk kedua hewan peliharaannya, merasa rindu padahal hanya ditinggal satu hari.

Sang extrovert, Golden retriever pun langsung mengelilingi [Name] dengan semangat, sementara yang satunya lagi, Louis menggesek gesekkan badannya pada kaki sang pemilik.

Sementara Koko yang melihat interaksi itu hanya terkekeh pelan.

"Ko, gue balik dulu ya, daah makasih makanannya!" Ucap Ran.

Kedua Haitani Brothers itupun meninggalkan Koko dan [Name].

Haii, maaf ya chapter kali ini cukup pendek, karena saya juga lagi buntung ide hehehe btw untuk konflik selanjutnya aku udah siapin loh
( ͡~ ͜ʖ ͡°)
Konflik nanti bakal cukup (...) isi sendiri WKAKKAAKA. Siapin tisu
ᕦ( ͡͡~͜ʖ ͡° )ᕤ
To be Continued...
Jangan lupa votenya!