ONESHOOT JAEHYUN!

[Jaehyun X Namjoon (Beomgyu)] Part 2

Beomgyu mengelus perut buncit dengan perlahan, tersenyum manis meski hatinya terasa begitu sakit. Hamil dimasa muda benar-benar membuat Beomgyu tertekan, belum lagi dengan tingkah laku pria bajingan yang selalu menjual tubuhnya itu.

Beomgyu ingin sekali mengakhiri hidupnya, namun ia tak bisa meninggalkan Papanya begitu saja bersama pria bajingan itu.

Rasa sayangnya terhadap pria itu sudah menghilang, pria yang selama ini selalu ia anggap sebagai sosok seorang ayah kini berubah menjadi pria bajingan tengik. Ia dulu terlalu naif hingga tetap menyayangi pria bajingan itu bahkan setelah tubuhnya dijual ke banyak pria.

"Shh~" Beomgyu meringis kecil ketika bayi didalam perutnya menendang, pemuda yang sebentar lagi akan menjadi ibu itu tersenyum teduh sambil kembali mengelus perutnya.

Tatapannya jatuh kearah perutnya yang membuncit, cukup besar karena sudah berusia 7 bulan.

"Aku harap nasibmu akan jauh lebih baik."
"Akan kupastikan itu."

Beomgyu tersentak kecil ketika seseorang membalas ucapannya, pemuda manis itu menatap takut-takut kearah seorang pria dewasa yang berdiri didepan pintu kamarnya.

Pria itu melangkah mendekati ranjang yang Beomgyu tempati, hal itu membuat Beomgyu langsung merapatkan tubuhnya ke kepala ranjang dan memeluk perutnya.

"J-jika anda akan memakaiku Tuan, kumohon lakukan dengan pelan. A-aku sedang mengandung." Cicit Beomgyu. Bibir tipisnya bergetar karena ketakutan.

Pria itu mengangkat tangannya, Beomgyu memejamkan matanya erat; siap menerima tamparan yang akan dilayangkan kewajahnya.

Namun pemuda manis itu begitu terkejut ketika tangan pria itu malah mengusap kepalanya, Beomgyu mengangkat kepalanya dan menatap kearah pria tampan yang tengah tersenyum kearahnya itu.

Pria itu, terlihat tidak asing.

"A-apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Beomgyu, seingatnya ia tak pernah mendapatkan pelanggan dengan wajah seperti tokoh komik seperti pria ini.

Pria itu mengangkat tangannya dari kepala Beomgyu, ia mendudukkan dirinya disisi ranjang dan menatap tepat kearah mata bulat Beomgyu yang terlihat sama dengan miliknya.

"Aku— Ayah kandungmu. Lee Taeyong."

•••••

"Akh! Akh! Hyunghh pelanhhh ah—"

Plak!

"Diamlah pelacur!" Namjoon menampar bokong Jaehyun yang sejak tadi terus saja memintanya untuk memelankan gerakannya.

Sedangkan Jaehyun, pria manis itu terus memohon pada Namjoon sambil memeluk perutnya yang terlihat membuncit. Jaehyun yang tengah hamil 8 bulan itu dipaksa untuk melayani nafsu bejat kakak kandungnya itu.

"Jika kau tidak bisa ku pekerjakan karena hamil tua, setidaknya kau masih bisa melayaniku. Lagi pula aku masih memiliki anak manja itu." Ucap Namjoon disela menggerakkan pinggulnya.

Jaehyun menatap sang kakak dengan tatapan memohonnya. "H-hyungh, Beomgyu juga hamil"

Namjoon hanya tersenyum miring, ia menghentakan pinggulnya hingga kejantanannya melesat dan menyentuh telak titik nikmat Jaehyun.

"Jangan lupa kalau dulu kau juga tetap ku pekerjakan ketika hamil,"

Jaehyun memejamkan matanya dan semakin erat memeluk perutnya ketika Namjoon menyemburkan cairannya didalam tubuhnya, pria itu mengejan kecil; berusaha mengeluarkan cairan menjijikkan yang memenuhi lubangnya.

Kejantanan Namjoon terdorong keluar karena Jaehyun terus mengejan, bersama dengan cairan yang baru saja ia keluarkan didalam lubang Jaehyun.

Namjoon membiarkannya, Jaehyun sudah sering melakukan hal ini. Pria itu sibuk menatap wajah menggemaskan Jaehyun yang tengah mengejan itu.