My Little Doll [Mr. Hopp's Playhouse 2 x M!Reader]

[Chapter 3] The Hunt

Warning !!!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~

Selamat membaca !
（*'▽｀*）

.

Enjoy ~

.

Chapter Sebelumnya

Dengan cepat mereka berdua bergegas menyusul [Name] dan Isaac, sambil berteriak marah yang tentu saja itu ditujukan kepada Isaac.

"ISAAC !!! AWAS SAJA KAU !!" Ujar mereka berdua, berteriak

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author P.O.V.

Tengah malam.

Esther terbangun pada tengah malam, karena tadi dia tidak sengaja melihat Mr. Hopp yang tiba tiba saja menghilang dari tempatnya. Dia sempat gemetar ketakutan. Tetapi, karena dia penasaran, dia akhirnya memutuskan untuk tetap mencari Mr. Hopp sambil terus berhati hati, agar dia tidak membangunkan teman temannya.

Apa lagi, di kamarnya itu terdapat banyak mainan yang berserakan. Selain karena itu juga, dia harus bersembunyi dari para Matron yang sedang berpatroli.//Author sebut Matron aja yaa.. habisnya kek lbh nyambung aja gituu..

Ok. Lanjut.

Baru juga dia mau mulai melangkah lebih jauh, tanpa sengaja dia melihat sesosok makhluk besar menyerupai boneka milik Isaac. Yap, benar sekali. Itu adalah sosok Mr. Stripes yang sedang memakai wujud demonoidnya. Karena takut, dengan cepat Esther langsung pergi dari sana, dan segera bergegas untuk mencari keberadaannya Mr. Hopp.

.
.
.
.
.

~ Skip ~

.
.
.
.
.

Saat ini Esther masih sedang berusaha mengendap endap, sambil terus berusaha untuk mencari Mr. Hopp. Di karenakan dia yang tidak tahu dimana keberadaannya Mr. Hopp saat ini, dia jadi terpaksa harus mengelilingi seluruh mansion besar tersebut. Omong omong, dia tadi sudah mencoba mencari Mr. Hopp di lantai atas.

Tetapi sayangnya, dia tidak bisa menemukannya. Dia tadi juga sempat mengelilingi lorong tempat kamarnya berada. Tetapi hasilnya nihil. Mr. Hopp masih belum bisa di temukan juga. Hingga akhirnya, Esther memutuskan untuk mencari ke lantai bawah.

Saat ingin berjalan ke arah dua tangga besar, tiba tiba saja dari jauh terlihat salah satu Matron yang sedang patroli menuju ke arahnya..! Tentu saja itu membuat Esther panik setengah idup!--- eh, maksudnya setengah mati ! Dengan perasaan panik, dia berusaha mencari tempat untuk bersembunyi. Tetapi belum sempat dia bergerak dari tempatnya, tiba tiba saja ada yang menarik tangannya masuk kedalam suatu ruangan acak.

Itu membuat dia terkejut dan takut dengan apa yang terjadi selanjutnya! Dia berusaha menutup matanya rapat rapat, saking terkejutnya. Dia ingin berteriak, tetapi mulutnya langsung dibekap oleh sosok yang sedang mengukungnya di dinding..! Saat dia membuka matanya... ternyata sosok yang menariknya tadi adalah [Name] !