𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 11

7.1K 719 9
                                    

Kembali kerumah hari telah sore li Ruirui dan anak-anak duduk di bawah pohon memakan buah anggur 🍇

" ibu " panggil meng Hu

" iya sayang "

" aku tidak ingin kembali kerumah wanita itu dia jahat " lirihnya

" ibu mengerti " mengelus kepalanya dengan lembut

Menikmati sore yang indah bersama kedua anak itu sangat puas , bahkan jika ayahnya datang memohon untuk mengajaknya pulang dia tidak mau dia ingin tinggal dengan ibu nya ibu li Ruirui..

Melihat matahari tenggelam li Ruirui rasanya ingin memotretnya.

Menghela nafas karena ini merupakan desa jadi dia agak tidak berani membeli barang-barang elektronik .

Bangkit dari duduknya li Ruirui pergi kedapur menyiapkan makan malam. Membuat daging panggang dan kue piee untuk anak-anak itu mereka butuh asupan melihat tubuh yang kurus itu li Ruirui cukup tertekan.

Meletakkan hidangan di meja li Ruirui pergi memanggil kedua anak itu.

" ibu apa yang ibu masak "

" daging panggang dan kue piee "

" ibu kue piee itu apa " Miao Jiang penasaran

" kamu bisa mencicipi nya " li Ruirui meletakkan kue piee didepan mereka

Mencium bau harum mereka cukup serakah

" ibu kau sangat luar biasa " meng hu memberikan jempol

" ya ibu ini sangat enak "

" makan lah yang banyak ibu buat banyak "

Terkekeh geli li Ruirui melanjutkan makan .

Makan dengan lahap mereka bersandar di kursi dengan puas

Li Ruirui membereskan bekas makan mereka dibantu meng Hu dan Miao Jiang

Berjalan sebentar mencerna makanan
Kembali ke kamar anak-anak li Ruirui mengajak main papan Blok

Miao Jiang berkali-kali menjatuhkan blok membuat meng Hu terus mengolok-oloknya.

" ibu liat kakak " rengek Miao Jiang

" meng Hu "

" hehehe maaf ibu " tertawa keras

Miao Jiang mengembangkan pipi dengan kesal.

Li Ruirui terkekeh geli.

" ayo tidur ibu akan ceritakan dogeng "

Mereka mengangguk patuh memasukan blok ke lemari mereka langsung naik ke ranjang .

Li Ruirui menyelimuti mereka duduk di sisi ranjang menceritakan kisah coco.
Dalam sekejap li Ruirui mendengar suara napas teratur..

" selamat malam sayang " mencium kening mereka.

Berjalan keluar li Ruirui mendengar suara wanita saling berbisik

Li Ruirui berjalan ke belakang rumah mendekati sumber suara dia melihat ziyu sedang bersama seseorang pria.

Li Ruirui sontak bersembunyi di dinding yang gelap mendengarkan dengan seksama

" ziyu aku mencintai mu bukan sera "

" aku tau tapi dia adalah teman ku "

" ziyu aku tidak peduli aku hanya mencintai mu "

" hou "

" ziyu "

Mereka Berciuman dengan mesra

Li Ruirui menyeringai dibalik kegelapan dengan waspada li Ruirui pergi dari sana

𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢  ❦ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang