𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 34

3.6K 347 4
                                    


Menghela nafas rui benar-benar takut sukur saja dia sering membaca novel kalau tidak dia tidak tau apa yang akan dia alami.

" ibu kenapa "

Rui memandang kedua anak itu

" tidak ada apa-apa ayo kita pergi mengirimkan ayah makanan "

Kedua anak itu mengangguk antusias

Tersenyum

Li ruirui mengemas semua memasukan semua makanan di dapur ke dalam ruangan.

Baru kali ini Rui senang dengan ruangannya 

Dengan suasana ceria ketiga orang itu pergi ke county

Melihat gedung yang bergaya kuno membuat li ruirui sakit mata dan sedih
' kalau ada taman hiburan kan enak ' Rui menyesal  tidak bisa membawa anak-anaknya jalan-jalan.

Mengajak ke pos li ruirui pertama mengirim dua tas besar dengan alamat militer yang yu jie berikan sebelum pergi

Staff disana tercengang melihat paket makanan
" maaf kamerad untung dua tas besar harganya lebih mahal " ucapnya

Li ruirui mengangguk " aku mengerti " menyerahkan 100 yuan

Staff wanita itu iri dengan pemuda wanita di depannya padahal wanita itu lebih muda dari padanya tapi memiliki uang yang banyak di tangannya.

Rui juga merasakan tatapan iri dari sebrang tapi tidak peduli tetap tersenyum selesai mengisi formulir li ruirui langsung keluar dari sana bersama anak-anak

Melihat kios yang sudah semakin banyak Rui menghela nafas dia belum kepikiran untuk membuat toko apa

' ah sebaiknya nanti saja aku pikirkan ' pikir Rui

Mengabaikan pikirannya Rui mengajak kedua anak itu pergi jalan-jalan ke departemen store.

Saat masuk ke sana mata li ruirui langsung melihat ke arah toko yang menjual perias wajah

Mata Rui langsung bersinar terang
Dia mendapatkan ide bagus untuk membuat toko alat make-up seperti di zaman modern tapi dengan banyak warna dan varian.

" permisi kamerad " saat Rui sedang memikirkan nama merek seoarang wanita tua dengan angkuhnya mendatangi Rui

" iya "

Wanita itu memandang Rui dari atas kebawah

" bibi bukan kah tidak sopan memandang seperti itu " Rui mau tidak mau berbicara

Wanita itu menatap jijik ke arah Rui
Mengeluarkan uang 500 yuan
" aku berikan uang pergi dan jangan kembali kerumah chang "

Rui mengeritkan kening 

" maaf kenapa aku harus pergi dari rumah ku sendiri "

Wanita tua itu menatap hina ke arah Rui " dengar ya aku adalah ibu dari ibu tiri mu dan aku katakan pergi dan jangan ganggu keluarga putri ku lagi "

Rui merasa bingung bukan kah harus nya dia yang mengatakan itu

Tapi dari jauh di dapat melihat kakeknya sedang berjalan dengan chang Ming ke arah mereka

Tetesan air mata mengalir di mata Rui

Kedua anak itu menatap ibunya menangis langsung membuat postur siaga melindungi ibunya

Dalam hati Rui tertawa melihat tingkat lucu kedua anaknya

" bibi itu adalah keluarga ku kenapa aku harus pergi setelah  menemukan keluarga ku " nada lembut Rui dengan perpaduan air mata membuat semua orang iba

𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢  ❦ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang