Menghela nafas rui benar-benar takut sukur saja dia sering membaca novel kalau tidak dia tidak tau apa yang akan dia alami." ibu kenapa "
Rui memandang kedua anak itu
" tidak ada apa-apa ayo kita pergi mengirimkan ayah makanan "
Kedua anak itu mengangguk antusias
Tersenyum
Li ruirui mengemas semua memasukan semua makanan di dapur ke dalam ruangan.
Baru kali ini Rui senang dengan ruangannya
Dengan suasana ceria ketiga orang itu pergi ke county
Melihat gedung yang bergaya kuno membuat li ruirui sakit mata dan sedih
' kalau ada taman hiburan kan enak ' Rui menyesal tidak bisa membawa anak-anaknya jalan-jalan.Mengajak ke pos li ruirui pertama mengirim dua tas besar dengan alamat militer yang yu jie berikan sebelum pergi
Staff disana tercengang melihat paket makanan
" maaf kamerad untung dua tas besar harganya lebih mahal " ucapnyaLi ruirui mengangguk " aku mengerti " menyerahkan 100 yuan
Staff wanita itu iri dengan pemuda wanita di depannya padahal wanita itu lebih muda dari padanya tapi memiliki uang yang banyak di tangannya.
Rui juga merasakan tatapan iri dari sebrang tapi tidak peduli tetap tersenyum selesai mengisi formulir li ruirui langsung keluar dari sana bersama anak-anak
Melihat kios yang sudah semakin banyak Rui menghela nafas dia belum kepikiran untuk membuat toko apa
' ah sebaiknya nanti saja aku pikirkan ' pikir Rui
Mengabaikan pikirannya Rui mengajak kedua anak itu pergi jalan-jalan ke departemen store.
Saat masuk ke sana mata li ruirui langsung melihat ke arah toko yang menjual perias wajah
Mata Rui langsung bersinar terang
Dia mendapatkan ide bagus untuk membuat toko alat make-up seperti di zaman modern tapi dengan banyak warna dan varian." permisi kamerad " saat Rui sedang memikirkan nama merek seoarang wanita tua dengan angkuhnya mendatangi Rui
" iya "
Wanita itu memandang Rui dari atas kebawah
" bibi bukan kah tidak sopan memandang seperti itu " Rui mau tidak mau berbicara
Wanita itu menatap jijik ke arah Rui
Mengeluarkan uang 500 yuan
" aku berikan uang pergi dan jangan kembali kerumah chang "Rui mengeritkan kening
" maaf kenapa aku harus pergi dari rumah ku sendiri "
Wanita tua itu menatap hina ke arah Rui " dengar ya aku adalah ibu dari ibu tiri mu dan aku katakan pergi dan jangan ganggu keluarga putri ku lagi "
Rui merasa bingung bukan kah harus nya dia yang mengatakan itu
Tapi dari jauh di dapat melihat kakeknya sedang berjalan dengan chang Ming ke arah mereka
Tetesan air mata mengalir di mata Rui
Kedua anak itu menatap ibunya menangis langsung membuat postur siaga melindungi ibunya
Dalam hati Rui tertawa melihat tingkat lucu kedua anaknya
" bibi itu adalah keluarga ku kenapa aku harus pergi setelah menemukan keluarga ku " nada lembut Rui dengan perpaduan air mata membuat semua orang iba
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢 ❦ [ End]
Fiksi Sejarah𝓛𝓲 𝓡𝓾𝓲𝓻𝓾𝓲 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘱𝘦𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 𝘧𝘪𝘬𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘶 𝘻𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘭𝘶, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 " �...