𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 2...

14.5K 1K 33
                                    


Kembali ke tempat pemuda pelajar li ruirui menyiapkan makanan rumahan saat mereka kembali memcium bau masakan li ruirui mereka merasa bahagia merasa penderitaan mereka berkurang

Puas melihat mereka makan dengan lahap li ruirui juga makan dengan bahagia , bahkan buah-buahan yang tidak ada sisa di atas meja

" li ruirui dari mana kau mendapatkan buah ini sangat langka " ucap seorang wanita bernama yanyan ceria

" aku pergi ke gunung tadi "

" aah apa kau bertemu dengan hewan buas " yanyan terkejut

" tidak tidak aku tidak masuk terlalu dalam " li ruirui tersenyum

Yang lain mengangguk, selesai makan mereka langsung mencuci piring masing-masing dan kembali kekamar dan tidur..

Sedangkan li ruirui berpura-pura tidur dan menunggu teman sekamarnya tidur , merasa mereka semua sudah tidur li ruirui langsung masuk ke ruangan
Melihat aplikasi belanja online li ruirui mencoba memesa beberapa kardus makanan kering melihat kata di depan komputer yang mengatakan sedang diproses membuat tubuh li ruirui mendidih karena senang

" hebat, ternyata bisa dipesan " teriak senang li ruirui .

Puas membeli beberapa makanan kering, beras, roti, permen,mie, buah li ruirui tanpa rilek merasa Tuhan sangat baik dia sangat bahagia..
Melihat skincare di meja riasnya dia mulai mengaplikasikan di wajahnya

" uh segarnya " melirik wajah yang putih dan kenyal dicermin

" sayang sekali pemilik asli memiliki keluarga brengsek, uh padahal pemilik asli memiliki kakak laki-laki tapi ibunya hanya meminta dia yang pergi ke desa " kesel li ruirui mengingat ingatan pemilik asli
Puas merawat wajah li ruirui keluar dari ruangan tidak lupa membawa makanan kering, buah, serta permen, dan roti .

Kembali ke kamar pelajar dan semua masih tidur , li ruirui langsung buru-buru tidur ..

Keesokan harinya li ruirui bangun lebih pagi dari yang lain membersihkan diri, merapikan barang-barang li ruirui tampak cantik dengan pakaian sederhana menambah kecantikan alaminya, li ruirui tidak lupa meletakkan beberapa permen serta roti di kantongnya siapa tau dia bertemu dengan anak-anak di desa terutama anak anak protagonis pria.
Setelah bersiap li ruirui memasak makanan yang membuat semua bangun

" li ruirui makanan sangat harum" ucap yanyan padahal makanan yang dibuat yanyan hanya masakan rumah yang sering dia makan tapi siapa sangka akan seharum ini.

" makan lah aku akan membangunkan yang lain " li ruirui tersenyum

" aku akan pergi dengan mu " yanyan langsung mengajukan diri membantu li ruirui membangunkan yang lain karena memang yanyan tidak bisa hanya merebutkan orang lain

Li ruirui tidak munafik jadi dia tidak menolak sama sekali, dengan bantuan yanyan sangat cepat membangunkan para pelajar karena hanya 10 orang yang tinggal dirumah ini..
Setelah semua selesai memberikan diri mereka makan dengan lahab seakan takut mereka tidak bisa makan enak besoknya. Bukan li ruirui namanya kalau tidak tau pikiran mereka

Puas dengan makanan mereka berangkat kerja dengan senang .. Sampai di ladang mereka bertemu dengan kelompok pelajar dari rumah sebelah,kelompok itu melihat grup li ruirui yang tampak senang entah kenapa bingung mereka semua tampak tidak suka di desa tapi kelompok belajar lain merasa sangat senang

Di kelompok pelajar sebelah seorang gadis bernama long bing merasa iri dengan li ruirui karena memiliki wajah cantik, mengeretak gigi tanpa sadar dia memiliki ide jahat

Tanpa sadar li ruirui yang tersenyum akan mendapatkan masalah tanpa tau dimana letak dia salah .
Mengabaikan kelompok pelajar lain li ruirui mulai mengerjakan pekerjaannya para wanita tua di desa memiliki kesana baik tentang li ruirui selain cantik dia juga bekerja keras. Li ruirui sesekali membantu mengajarkan yanyan memegang padi dengan benar takut sabit itu akan mengenai tangan yanyan.

𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢  ❦ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang