Pagi harinya li ruirui bangun seperti biasa. Karena sekolah sudah di mulai li ruirui kembali berkerja lagi.Kedua anak itu tersenyum bahagia melihat tatapan iri dari teman-teman sekolah lainnya
" guru rui "
" guru tin apa kabar "
" baik "
" guru rui besok acara akan dimulai semua sudah selesai " guru tin memberi tau
Li ruirui antusias mengangguk dengan sungguh-sungguh.
Dia tidak sabar menghasilkan uang di pasar gelap walaupun dia kaya tapi lebih enak membelanjakan uang sendiri.
Berbincang sebentar li ruirui pergi ke kelas mengajarkan beberapa hal dasar sesekali li ruirui juga memberikan pelajaran bahasa Inggris
Karena sekarang pemerintah telah di buka maka orang asing dari mancanegara telah boleh masuk .
Li ruirui hanya memberikan beberapa kata yang dapat di gunakan sehari-hari .
Ada juga permainan dengan bahasa Inggris .
" snake "
" yey tianzen kamu turun "
Kelas li ruirui tampak riang
Beberapa guru yang lewat memperhatikan keributan yang terjadi
" apa ini bukanya pelajar guru rui malah mengajak mereka bermain " guru gu mutien yang tidak suka dengan li ruirui langsung mengerutkan kening
Guru yaning yang merupakan guru senior sekaligus netral membantu li ruirui.
" guru gu mutien ada sangat aktif menghina tapi saat mengajar anda sibuk sendiri "
Gu mutien sama sekali tidak merasa salah
" guru yaning kenapa kau membela guru rui " dengan wajah tidak suka
" apakah salah yang aku bilang banyak guru yang menggunakan cara bermain untuk mendidik anak-anak " jelasnya
Membuat beberapa guru yang lain langsung memandang gu mutien dengan tidak senang.
Apakah salah dengan cara mengajar mereka?
Ternyata semua guru juga mengunakan bermain untuk membantu anak-anak desa menghitung menurut mereka itu efesien.
Gu mutien yang merasakan tatapan guru tidak suka
" gu mutien apakah salah dengan cara mengajar itu kami semua menggunakannya "
" ya apakah salah "
Para guru memandang dengan tidak suka.
Guru yaning mencibir dengan tidak senang
" sudah kembali semua , biarkan saja orang yang penuh dengan kecemburuan ini "Semua guru langsung pergi dari sana
Gu mutien menghentakan kaki tidak suka.
Li ruirui yang tidak tau kekacauan di luar masih sibuk bermain dengan yang lain
Saat jam bergantian li ruirui langsung pergi ke ruang guru
Duduk di kursinya mengeluarkan bekal dan teh
Li ruirui merasa rileks
Gu mutien baru saja masuk ke ruang guru langsung disambut oleh bau aroma daging
Dia menjadi serakah
Li ruirui mengabaikanmu
" guru yaning " sapa li ruirui sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢 ❦ [ End]
Tiểu thuyết Lịch sử𝓛𝓲 𝓡𝓾𝓲𝓻𝓾𝓲 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘱𝘦𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 𝘧𝘪𝘬𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘶 𝘻𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘭𝘶, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 " �...