𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 39

3.4K 340 10
                                    

Li Ruirui duduk di sofa dengan kakeknya memandang dia yang sudah tua tapi tidak terlalu tua, wajahnya saja bisa membuat gadis-gadis menyukainya jika nenek tau apakah dia akan marah
Gen keluarga chang terlalu bagus lihatlah lagi ayahnya seperti pria awal 30 an , kakak pertamanya tinggi , putih, penuh dengan aura misterius, kakak keduanya selalu tersenyum menjadikan pria tampan yang lembut.

Li Ruirui cukup pusing jika ada banyak wanita yang ingin menjadi ibu tiri dan kakak iparnya.

Memikirkan setiap kemungkinan ini li Ruirui merasa dia harus siap siaga.

" kakek apakah hexi sedang di penjara " li Ruirui bertanya

" iya mereka tidak akan bisa keluar dalam waktu yang lama " kakek chang puas

" kakek bagaimana dengan keluarga kelahirannya apakah mereka akan membalas dendam " li Ruirui tidak yakin keluarga Hesti akan tinggal diam saat mengetahui ini.

" tenang saja mereka sudah di atasi " kakek chang tersenyum misterius

" .... "

Kenapa keluarga ini suka sekali misterius sih!

" rui sayang tidurlah dan jangan memikirkan masalah ini " kakek chang mengelus kepala rui sama sekali tidak ingin rui tau lebih jauh

Rui mengangguk tersenyum bangkit kembali ke kamar.

Melirik ke luar lewat jendela li Ruirui merindukan sosok pria yang jarang mengatakan cinta tapi selalu menunjukkannya.

Menguap li Ruirui berbaring di sisi meng entah kapan matanya tertutup.

Dilain tempat di desa tempat li Ruirui menjadi pemuda pelajar seorang gadis terbangun dan mendapati dia telah berpindah tubuh sama seperti li Ruirui.

" sial " gumamnya melihat sekeliling matanya gelap penuh dengan ke tidak sukaan dengan tempatnya bangun

Dalam sekejap dia menyeringai memikirkan dia pasti berpindah sebagai protagonis  jadi tentu saja di pasti mendapatkan jari emas. Memikirkan dia akan mendapatkan segalanya dia langsung tersenyum.

" xiaoyi " suara wanita masuk kedalam

Yuhen yang tak sengaja berpindah menjadi xiaoyi memandang wanita yang masuk di adalah ibu dari tubuh ini. Memandang wanita itu xiaoyi mengerutkan kening wanita ini terlalu lemah tidak bisa membantunya pikirnya setelah melihat ingatan pemilik.

" ada apa " nada dingin

Ibu xiaoyi tertegun menatap putrinya entah kenapa dia merasa putri di depannya sangat berbeda. Dia telah berubah

" xiaoyi ibu bawakan makanan "  wanita itu cepat menepis keragunya menatap putrinya dengan prihatin meletakkan ubi di meja

" makanlah " ibu xiaoyi keluar dia harus memasak untuk  keluarga

Menatap makanan dia mengerutkan kening melirik ke arah ibunya pergi
" cih "

Gruum

Suara perut xiaoyi berbunyi dengan terpaksa dia memakannya . Memikirkan bagaimana mana di bisa berpindah dia kesal

Memikirkan dia tinggal di rumah ini dan menikah di usia ini dia tidak mau. Dia bertekad untuk pergi ke gunung mencari sesuatu yang bagus dia adalah orang yang berpindah bagaimana bisa hidup di tempat kumuh.

Matanya memandang dengan jijik ke segala arah berbaring di kasur dia mual mencium bau busuk dari seprai itu  .

Karena ke lelehan xiaoyi langsung tertidur dengan pikiran marah.

.

.

.

Sinar matahari menyinari kamar li Ruirui, bangkit dari kasur li Ruirui melirik kedua putranya masih tidur mau tidak mau menciumnya.

𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢  ❦ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang