Yu jie cukup rileks melihat kejadian tadi tidak terlalu bertampak pada li Ruirui tapi dia masih kesal bagaimana seorang kakak bisa bermain tangan dengan mudah seperti itu.Yu jie merasakan ada yang aneh tapi untung saat ini dia fokus menatap li Ruirui
Tidak sengaja mata kedua orang itu saling bertatapan membuat keduanya memalingkan wajah dengan rona merah di wajah mereka.
" kakak sepertinya ibu depan " bisik miao agak khawatir
Meng Hu yang lebih dewasa cukup paham apa yang terjadi.
" suttt diam lah "
Miao mengembangkan pipi kesal.
Walaupun miao berbisik tapi tetap bisa didengar kedua orang itu
" aku akan ke kamar dulu " li Ruirui kabur
Yu jie cukup terkekeh lucu melihat tingkat li Ruirui yang malu dan memilih kabur.
Didalam kamar
Li Ruirui menenangkan detak jantungnya yang berdetak tidak karuan
" kenapa ini " li Ruirui merasa bodoh.
Mengingat kejadian saat dia memeluk yu jie dia semakin memerah
Menenangkan diri li Ruirui mengambil beberapa cemilan buah kering dari lemari membawa keluar
Melihat mereka duduk di meja makan menunggu dirinya hati li Ruirui cukup hangat diperlakukan istimewa dia cukup suka itu.
Meletakkan buah kering itu di meja li Ruirui menyantap makanan bersama mereka, sesekali yu jie memberikan beberapa potong entah itu daging, ikan, atau sayuran.
Li Ruirui tersenyum lebar menyantap dengan lahap
Bersandar di kursi Li Ruirui merasakan hidupnya cukup menyenangkan di era ini.
Yu jie merasa kasihan bangkit dari kursi mengambil piring kotor
" eh biarkan aku saja " respon li Ruirui tidak mau merepotkan yu jie
Sebelum yu jie dapat menjawab kedua anak itu berdiri di depan Li Ruirui
" ibu duduk biar ayah yang melakukannya " miao berkata dengan polos
" iya ibu duduk lah "
Yu jie melihat kedua anak itu lebih suka dia berkerja dari pada ibu nya bekerja tidak tau harus menagis apa senang.
Jika diliat oleh orang lain pasti mereka akan mengatakan dia adalah ayah tiri nya
Mengambil semua piring yu jie pergi ke dapur membersihkan semuanya.
Tidak merasa bersalah sama sekali kedua anak itu menarik li Ruirui ke kamar karena yu jie akan mengajak mereka pergi ke kota
Dengan lembut li Ruirui membantu memilihkan pakaian yang paling lucu
" ibu bagaimana penampilan ku ? " meng bertanya
Detak jantung li Ruirui bergetar hebat
" imut sekali " li Ruirui mencium pipi meng dan miao
" anak ibu lucu sekali "
Dari luar kamar yu jie melihat interaksi mereka hanya masam
' kapan dia bisa dipeluk juga '
Li Ruirui tidak tau tapi malah sibuk mendandani kedua anaknya sekarang mereka tampak lebih imut saat dia Mengemukkan badan mereka .
' ah aku ingin sekali merekam mereka ' batin li Ruirui meronta-ronta
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢 ❦ [ End]
Historyczne𝓛𝓲 𝓡𝓾𝓲𝓻𝓾𝓲 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘱𝘦𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 𝘧𝘪𝘬𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘶 𝘻𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘭𝘶, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 " �...