𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 4

9.5K 767 11
                                    


Setelah li ruirui dari ladang dia pergi ke klinik melihat suara teriak dari bangsal meng Hu li ruirui menegang dan bergegas ke sana
Saaat dia masuk dia melihat wanita tua menyeret kedua anak itu

Dengan marah li ruirui teriak " apa yang kau lakukan " mendengar teriakan li ruirui wanita tua itu melihat li ruirui
" apa urusan dengan mu " marah wanita itu
" apakah kau harus memukul anak itu dia baru saja sembuh " marah li ruirui

" cih di adalah cucu ku apapun yang aku lakukan bukan urusan mu " wanita itu ngamuk

" tentu saja urusan ku aku adalah yang membawa mereka kesini " dengan tegas melindungi anak-anak dibelakangnya

" dasar wanita jalang ini urusan keluarga yu ku " teriak wanita tua itu murka

" ada apa ini kenapa ribut "kepala desa berjalan mendekat

" kamerand li ruirui ada apa ini " tanya kepala desa karena memiliki kesan yang baik terhadap kamerand wanita di depan ya

Mendengar itu li ruirui langsung menjelaskan secara rinci apa yang terjadi mendengar itu kepala desa mengerutkan dahi..

" meng Hu , Miao Jiang apakah kalian ingin tinggal dengan keluarga yu atau dengan kamerand ruirui " tanya kepala desa membuat semuanya kaget bahkan li ruirui sendiri

" kepala desa kalau boleh kami ingin tinggal dengan bibi ruirui " ucap meng Hu, mendengar ucapan meng Hu membuat li ruirui tersenyum, dianggukin Miao Jiang .

"Itu bagus " kepala desa telah memikirkan ini sebelum dia ingin membawa pergi anak-anak yu jie tapi karena ini urusan keluarga dia tidak mau ikut campur tapi ini sudah benar-benar kelewatan, bagaimana bisa dia mentoleransi lagi . Mendengar perintah kepala desa dia merasa senang

" kepala tidak bisa seperti itu dia adalah cucu saya " wanita itu tidak Terima

" wanita tua yu saya sudah mendapat banyak laporan tentang keluarga anda dan saya mentoleransi karena anda adalah orang tua yu jie kalau tidak kami akan membawa kalian ke kamerand polisi " tegas kepala desa membuat wanita itu takut tentu saja dia tau apa saja yang sudah di lakukan anak ke 2 tapi karena bosnya anak ke 2 baik-baik saja saat ini, melihat kepala desa yang sudah marah dia menciut..

" kamerand li ruirui saya akan membawa surat pernyataan bawa saat ini anda akan mengurus anak-anak yu jie dengan baik " kepala desa tersenyum ramah

Li ruirui menganguk tanda setuju.
' ah akhirnya bisa membuat anak-anak itu tinggal dengan ku ' batin li ruirui gembira + semangat 45 ...

Setelah mengatakan itu kepala desa memberikan peringatan keras bahwa dalam Pengawasan tidak ada anak yang boleh terluka apalagi dia adalah anak dari seorang yang telah membuat bangga Brigadir ini dan membuat bangga negara dengan prestasinya, mendengar pringatan kepala desa wanita tua itu tidak berani macam-macam dan langsung pergi dengan menghentakan kaki

" kepala desa terimakasih " li ruirui tulus

Merasakan ketulusan li ruirui , kepala desa mengangguk dan segera pergi dari sana

" kalian berdua sekarang makan setelah itu istirahat bibi akan kembali lagi menjemput kalian " mengusap kepala mereka

Kedua anak itu mengangguk patuh. Li ruirui tersenyum keluar dari bangsal menujuk rumah kepala desa, li ruirui lupa bertanya apakah anak-anak itu boleh tinggal bersamanya..

Dengan langkah besar li ruirui berjalan ke rumah kepala desa

Tok tok tok

" siapa "

" halo bibi dahu " sapa li ruirui

" kamerand li ruirui ada apa , ayo masuk "

Li ruirui mengangguk dan masuk kerumah kepala desa

𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢  ❦ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang