𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 13

7K 650 17
                                    


Li Ruirui pergi kedapur menyiapkan makanan tentu saja sera ikut membantu tidak enak hanya diam saja. Sedangkan yuni ikut main balok dengan anak-anak saat mereka membawa keluar mainan itu membuat yuni penasaran .

" ya bibi kau sangat payah " Miao Jiang meledeknya

" bocah bau aku hanya pemanasan " yuni membuat alasan

Sera dan li Ruirui keluar membawa makanan sambil terkekeh melihat mereka seperti itu.

" meng, Miao, yuni ayo makan " panggil li Ruirui membuat mereka langsung berlari meninggalkan mainannya.

Yuni melihat hidangan yang sudah dia jaranga makan

"Ayo makanlah "

Sambil menangis yuni memakan makanannya

" enak " yuni dengan pipi mengembung penuh makanan

" habiskan makanan mu baru ngomong " ketus sera

Dimeja kecil itu tawa mereka pecah seketika.

Yuni bersandar di kursi dengan perut buncit " ah ini sangat enak, li Ruirui kalau mau menikah lah dengan saudara ku agar aku bisa makan ini selamanya "

Kedua anak itu seperti mendengar alarm berbahaya .

" bibi, ibu kami tidak akan menikah dengan saudara mu tapi dengan ayah kami " mereka serempak

Sera tertawa " liat bahkan mereka menolak lamaran mu "

Yuni cengar-cengir " tidak apa jika tidak bisa menjadi kakak ipar, tapi aku bisa menjadi adik angkat mu "

" cih dasar tidak tau malu " sera memalingkan wajah

Yuni melet melet

Li Ruirui terkekeh geli melihat tingkah mereka.

Li Ruirui menyiapkan kue piee untuk dibawa pulang sera dan yuni.

" ini untuk kalian " menyerahkan kotak makan

" apa ini "

"Kue piee bukankah kalian menyukainya " li Ruirui tersenyum

" kamerand li Ruirui kau seperti dewi makanan bagiku " yuni memuji li Ruirui

Li Ruirui baru pertama kali di puji seperti dewi dan merasa malu.

" kamerand Ruirui kami akan pulang karena ini sudah mau malam"

" sera tunggu lah aku baru saja kekenyangan " yuni

" cih kau seperti babi gemuk " sera menatap jijik

Yuni tersenyum memperlihatkan giginya

Li Ruirui menyerahkan teh kepada yuni

" minum lah biar lebih rileks "

" oh terima kasih aku semakin mencintai mu " yuni lebay meminum tehnya

" ah leganya "

Menghabiskan tehnya sera dan yuni pamit pulang karena takut menganggu.
Li Ruirui mengatar pulang membisikan sesuatu ke yuni membuat yuni langsung membara.

Melihat mereka berjalan pergi li Ruirui masuk kedalam rumah.

" ibu bibi itu sangat lucu " kekeh Miao Jiang

" iya tapi anak ibu lebih lucu lagi " li Ruirui mencium mereka.

Mereka terkekeh geli saat dicium li Ruirui.

" ibu bisakah ibu melanjutkan dogeng yang semalam " mereka berbinar-binar li Ruirui sama sekali tidak bisa menolak permintaan mereka.

" baiklah ayo masuk " dianggukin mereka berdua.

𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢  ❦ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang