𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 36

3.7K 352 4
                                    


Disaat chang Ming mengurus semua keperluan li ruirui kakek feng telah datang ke rumah

" yo pak tua tumben kau memanggil ku apakah kau rindu pada temanmu ini"

Kakek rui menatap saudar𝘢 seperjuangan dengan jijik tingkah narsis temannya membuatnya geli

" cih sikap narsis mu tetap saja tidak berubah "

Kakek feng tersenyum " bukan narsis tapi kenyataan "

" bah diam lah aku punya sesuatu untuk dibicarakan "

Kakek feng melihat teman seperjuangan bicara serius langsung mengerti masalah yang ingin dibicarakan pasti serius

" ayah, paman feng sebaiknya kita bicara di tempat lain " ayah rui memberikan usul dia tidak bisa ceroboh saat ini

Kedua orang tua itu langsung mengangguk pergi ke ruang belajar

Rui yang masih tidak tau keseriusan masalah yang menyangkut dirinya sibuk menjelajahi setiap situs berbelanja di ruangannya

Awalnya dia hanya berniat memeriksa anak-anaknya tapi melihat mereka masih tidur rui memutuskan untuk berbelanja sudah lama dia tidak ke ruangan semenjak bertemu dengan keluarga serta memiliki pasangan.

Li ruirui membeli semua kebutuhan Sehari-hari, memikirkan lagi rui berniat membuka toko supermarket atau toko pakaian apalagi melihat fashion era ini membuatnya sakit kepala.
Melihat semua pesanan kain yang ia beli rui tampak eksaited  tapi sayang hanya ada beberapa warna di era ini puas melihat kata barang sedang disiapkan rui keluar dari ruangan bertepatan sebelum kedua anak itu bangun

" ibu " suara susu membuat rui langsung melihat ke arah sumber suara

Menatap kedua anak yang imut itu rui tampak senang

" ada apa "

Miao memeluk rui dengan erat, menggeleng kepala membenamkan diri dalam pelukan rui

Rui merasa hatinya berdetak kencang melihat keimutan anak didepannya mencium kening dan pipi anak itu

" ayo bangun, ibu membuatkan kue untuk anak-anak ibu yang comel ini " nada lembut

Mendegar kata kue miao langsung semangat 45  diikuti mata cerah meng

Rui terkekeh melihat anak-anaknya seorang pencinta makanan, membantu kedua anak itu bersiap

Rui langsung turun baru saja mereka akan turun sudah terdengar suara lolongan seseorang menangis

" tuan aku salah tapi aku tidak melakukan apapun " tangisnya

" ayah percayalah ibu tidak mungkin melakukan itu " gadis muda membela ibunya

Rui mengerutkan kening saat melihat hexi dan ibunya menagis dan bersujud di depan ayahnya memohon

' apakah dia melewatkan sesuatu ' pikir Rui Bingung kenapa tiba-tiba begini

Kakek feng yang sadar ada orang lain langsung memindahkan tatapannya ke arah Rui begitu kakek Rui melihat arah tatapan teman seperjuangannya dia langsung tersenyum mengubah sikapnya

" Rui kenarilah sayang " panggilnya

Rui mengangguk berjalan ke arah kakeknya

" kakek ada apa ini? "Tanya bingung dengan nada berbisik

" ayah mu sedang menghukum orang jahat " kakek Rui berbicara dengan nada lembut yang belum pernah di lihat sejak kematian istrinya dan menantunya

Rui mengangguk mengerti

Kakek feng terkejut dengan interaksi teman seperjuangannya

' apakah matahari telah berubah jalur ' batinnya

𝐋𝐢 𝐑𝐮𝐢𝐫𝐮𝐢  ❦ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang