Rumah Yoga

58 1 0
                                    

Tiba-tiba Abel mendengar suara Mama nya akan kembali ke rumah, tetapi masih sedang mengobrol dengan tetangga rumahnya. Abel yang panik langsung saja menyuruh Yoga untuk berhenti.
"Udah Ga, Mama aku udah datang lagi" ucap nya sambil ketar-ketir membereskan rambut dan pakaiannya yang sudah sangat berantakan. Dan begitu dikiranya sudah rapi kembali, Abel pun langsung duduk lagi ke tempat semula, tempat dimana Yoga dan Abel duduk di kursi yang berbeda, dan mereka pun pura-pura sedang mengobrol asik agar Mama nya tidak curiga dengan apa yang telah terjadi.

"Aduh maaf ya lama, ini silahkan di cicipi, seadanya saja ya, abisnya Mama gak tau kalau ada yang mau pulang jadi nya Mama gak persiapan dulu masak-masak" ucap Mama nya Abel sambil menjajakan beberapa kue-kue dan minuman yang telah ia beli dari warung.

"Kita gak akan lama kok Mah, bentar lagi juga mau ke Bandung lagi" ucap Abel beralasan, padahal mereka sudah berniat untuk pergi ke pantai terlebih dahulu.

*1 jam berlalu di rumah Abel*

"Mah, Abel berangkat lagi ya, assalamualaikum" ucap Abel lalu menyalimi tangan Mama nya.

"Iya, kalian hati-hati ya di jalannya jangan kebut-kebutan, santai aja yang penting nyampe dengan selamat" ucap Mama nya khawatir, karena di usia Yoga dan Abel yang masih 16 tahun sudah harus menempuh perjalanan jauh dalam sehari pulang pergi Bandung - Garut.

"Iya Mah, pasti dong, yaudah yuk Ga" ajak Abel pada Yoga.

"Assalamualaikum Ibu, kita pamit dulu ya" ucap Yoga lalu menyalimi tangan Mama Abel.

"Langsung kembali ke Bandung ya jangan main-main dulu" ucap Mama Abel.

*****

Brian

Brian menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul di kost-an Adi, "Kok Lo kesini ?" tanya Adi pada Brian yang baru saja bergabung. Tapi Brian tidak menjawab pertanyaan konyol temannya itu.

Aldo yang melihat ekspresi wajah Brian yang muram langsung berkata "kayanya ada yang lagi berantem lagi nih sama pacarnya" dengan nada becanda dan langsung pura-pura mainin handphone nya walaupun cuma scroll-scroll menu doang.

"Menurut kalian pacar gue masih deket sama si Yoga gak ?" Brian melontarkan pertanyaan yang sedari tadi mengganggu isi kepalanya. Adi yang mendengar pertanyaan itu langsung antusias menjawab "menurut gue sih ya si Yoga gak akan berani tuh deketin lagi si Abel, kita kan udah ngasih dia pelajaran dengan pukulan-pukulan maut, tapi kalo sampai mereka masih keukeuh selingkuh di belakang Lo, kayanya bukan hanya si Yoga yang kita kasih pelajaran, tapi si Abel juga perlu kita kasih pelajaran" dia berbicara sangat percaya diri sambil mengacungkan jari telunjuknya, entah apa maksudnya dia seperti itu.

"Yang bener aja Lo, masa si Abel harus kita tonjok juga" ucap Sigit nimbrung lalu tertawa di akhir ucapannya.

"Bukan di tonjok pake tangan, tapi di tonjok pake k****l, biar membekas sampe 9 bulan" Adi berbicara dengan semakin prontal karena efek minuman alkohol yang telah ia minum hampir satu botol, ucapannya itu di akhiri dengan ketawa yang sangat keras, di ikuti oleh suara ketawa teman-teman yang lain termasuk Brian.

"Tapi sayangnya si Brian cupu, gak akan berani dia begitu" ucap Sigit menyambungi walaupun masih tertawa. Brian yang mendengar ucapan Sigit yang bilang dirinya cupu membuat hasrat emosi dalam hatinya terpancing. Lalu dia pun berkata bahwa akan membuktikan kepada teman-temannya ini kalau dia bisa meniduri Abel, itulah janji dia kepada teman-temannya hari ini.

*****

Abel

Perjalanan dari rumah Abel ke pantai memang lumayan cukup jauh, membutuhkan waktu 1 jam perjalanan, tetapi kali ini Abel sangat menikmati perjalanannya karena dia bersama laki-laki spesial ke dua di hatinya, karena yang pertama adalah Brian. Tiba-tiba motor yang dikemudikan oleh Yoga berbelok ke sebelah kanan yang sudah pasti itu bukan jalur buat ke pantai.

LABILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang