Tiiittt... Tiiittt...
Suara klakson mobil dari depan rumah Brian.Mendengarnya, Brian langsung saja berlari terburu-buru keluar dari kamar nya menuju depan rumahnya, membuat Mama nya yang sedang berjalan dari ruang keluarga menuju dapur tertabrak olehnya.
"Aduuhhh Brian, buru-buru banget ini masih pagi loh, sarapan dulu ayo" ucap mama Brian menahan tangan anak pemudanya itu.
"Engga deh Ma, entar Brian sarapan di luar aja keburu telat, dah Mama, assalamu'alaikum" Brian memelas buru-buru lalu menyalimi tangan Mama nya.
"Wa'alaikumsalam, kebiasaan banget yah anak ABG emang susah banget diurus nya" sambar Mama Brian kesal, karena anak pemudanya itu tidak pernah ingin sarapan pagi di rumah dengan alasan yang selalu buru-buru.
Sesampainya di depan rumahnya Brian langsung saja masuk ke dalam mobil temannya itu,
"Kenapa Lo ?, Mukanya kusut gitu gak fresh padahal masih pagi, ada masalah ?" Ucap Roni yang melihat wajah temannya itu tidak seperti hari biasanya ketika mau nge band, karena setiap kali nge band pasti Brian yang selalu paling semangat diantara mereka berlima.
"Banyak bacot lu diem, masih pagi udah ngeintrogasi orang !!" jawab Brian ngegass.
"Galak bener dah, lagi pms lo, hahahaha" Roni masih saja keukeuh menggoda temannya yang super bete itu.
"Mau baku hantam Lo sama gue ?" Ucap Brian serius sambil menyiapkan kepalan kedua tangannya.
"Si Brian kalo lagi bete serem juga ya" ucap Roni cengengesan tanpa melihat ke arah Brian karena dia harus fokus dengan jalanan didepan.
Brian pun terdiam seribu bahasa, males dia ladenin temannya yang ngajak bercanda ini, padahal di situasi hatinya seperti ini mana bisa dia bercandain, walaupun itu dengan temannya sekalipun.
Mobil berhenti di lampu merah, 3 menit sudah mereka menunggu lampu merah yang tidak kunjung hijau, Roni yang gabut menunggu lampu merah tanpa sengaja melirik ke arah samping Brian, dari jendela mobil terlihat seorang cewek di motor yang sedang memeluk cowok nya sangat erat dan wajah cewek itu kebetulan menghadap ke arak kaca mobilnya.
"Eh kayaknya gue pernah liat cewek itu deh" celetuk Roni spontan, membuat Brian langsung menoleh ke arah yang dilihat Roni, tapi begitu Brian menoleh lampu sudah hijau, sehingga motor yang ada disamping mobilnya itu melaju dengan sangat cepat ke arah jalan lurus, sedangkan Roni dan Brian akan belok kanan.
"Itu siapa ?" Tanya Brian pada Roni sambil melihat motor itu yang sudah jauh dari mereka.
"Gak tau, tapi kayaknya gue gak asing sama wajahnya, kek pernah lihat" jawab Roni sambil membelokkan setir mobilnya ke arah kanan.
Sedangkan Brian masih saja terus memperhatikan punggung wanita yang sedang berboncengan motor itu, 'siapa ya, kok gue tiba-tiba penasaran sama tuh cewek' batinnya.
*****
"Masih jauh ya ?" Tanya Abel pada Yoga begitu motor yang dikendarai mereka berhenti di lampu merah.
"Tuh di depan" jawab Yoga sambil terus memandangi wajah wanita yang sedang ia bonceng itu lewat kaca spion motornya, sesekali Abel tersenyum begitupun Yoga yang membalas senyumannya.
Tidak sengaja Abel melirik seseorang yang berada di dalam mobil yang tepatnya berada di samping motor mereka berhenti, "itu Brian ?" Abel bertanya dalam hatinya sambil terus memastikan kalo itu beneran Brian pacarnya atau bukan.
Namun Abel dengan kaget nya ketika orang itu terlihat hampir menoleh ke arahnya diapun langsung saja memalingkan wajahnya ke samping kiri. "Gawat, jangan sampai ketahuan ya Allah..." Abel terus saja berdoa dalam hatinya sambil memejamkan mata semoga saja Tuhan memberikan keberuntungan untuk nya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LABIL
Teen FictionCerita tentang perselingkuhan dan Labil nya kisah percintaan yang dialami oleh seorang gadis remaja SMA bernama Abel. Dia dihadapkan dengan cobaan besar dalam hubungannya dengan Brian, yaitu adanya orang ketiga yang tidak lain adalah teman dekat Abe...