Berhubung karena pelajaran kimia sudah di skip , murid-murid kelas 1IPA2 pun langsung mengganti pakaian mereka dengan pakaian olahraga, karena setelah pelajaran kimia adalah pelajaran olahraga.
Abel dan Cica pergi ke WC yang tidak jauh dari kelasnya, untuk mengganti pakaian. Namun dengan di skip nya pelajaran kimia membuat Abel gelisah, karena otomatis kelas mereka bakalan olahraga barengan dengan kelas 1IPS1 kelasnya Yoga.
Melihat Abel yang sedari tadi hanya terdiam seperti tidak senang dengan olahraga di pelajaran pertama seperti sekarang ini, membuat Cica penasaran apa yang sebenarnya sedang dipikirkan temannya itu
"Bel, Lo kenapa sih daritadi bengong mulu ,apa yang Lo pikirin ?"
Abel bingung apakah dia harus bilang sekarang pada Cica kalau dia punya pacar lagi selain Brian. Nambah pusing aja ini situasi, pakai acara olahraga disatuin segala.
"Eummm sebenarnya gue....." Abel menggantungkan ucapannya.
"Gue apa Bel ?" membuat Cica semakin penasaran.
'Yakin nih bilang sekarang', bisiknya dalam hati.
"Gakpapa kok, hehe, yuk ah nanti kita telat lagi" akhirnya kata itu yang bisa keluar dari mulut Abel.
Namun Cica bersikeras kebelet kepo, dia pun menahan tangan Abel agar tidak pergi dulu dari WC ,dan harus melanjutkan ucapannya yang tadi menggantung.
"Gue gak mau keluar sebelum Lo cerita dulu sama gue, ada apa Bel, Lo harus terbuka sama gue, gue sahabat Lo kan !?" Ucap Cica dengan nada bicara penuh penekanan.
Abel tampak diam sebentar tanpa melihat ke arah temannya itu, lalu dengan berat hati dia harus mengatakannya sekarang.
"Gue selingkuh Ca, dan selingkuhan gue olahraga di jam pertama, gue gak tahu nanti di lapangan bakalan kayak gimana, mungkin gue bakal canggung" ucap Abel pasrah.
"APA ? Lo gak bercandakan ?" Cica kaget mendengar pernyataan sahabatnya itu, tidak percaya kalau Abel sampai malakukan hal sekeji itu.
Abel pun memberanikan matanya melihat ke arah wajah Cica
"Tapi boong, hahahahahahaha" dia ketawa ngakak lalu berlari keluar dari WC, membuat Cica jengkel lalu mengejarnya "ih dasar nyebelin Lo".
*****
#lapangansekolah
Abel tampak tergesa-gesa berjalan menuju ke tengah lapangan, karena disana terlihat Yoga yang sedari tadi melihat ke arahnya.
"Ayo cepat berbaris ,kelas 1IPA2 ya ?" Tanya guru olahraga kelas IPS.
"Iya pak" jawab beberapa orang anak IPA.
"Hari ini olahraganya disatuin ya sama murid-murid kelas Bapak, karena tadi juga Pak Hendra sudah berdiskusi dengan Bapak" ujar Guru olahraga itu.
Abel berbaris di barisan ke tiga di ikuti Brian yang tiba-tiba berdiri disamping kirinya membuat Cica harus mundur satu langkah, tidak seperti biasanya dia olahraga mau dekat-dekat sama Abel, biasanya dia selalu berbaris di barisan paling belakang.
Sesekali Abel mendapati mata Brian yang melirik ke arah belakang di barisan kelas IPS, dengan penasaran Abel pun melirik ke arah yang dilirik pacarnya itu, namun Brian tiba-tiba merangkulnya dari samping membuat Abel terkejut lalu melihat ke wajah Brian,
"Jaga matanya, jangan lirik cowok kelas sebelah" ucap Brian pada Abel tapi tatapannya melihat ke arah depan.
Tanpa merespon ucapan Brian Abel langsung menundukkan kepalanya. 'jangan-jangan Brian udah curiga' lirih Abel dalam hatinya, membuat dirinya semakin dipenuhi dengan rasa was-was.
KAMU SEDANG MEMBACA
LABIL
Teen FictionCerita tentang perselingkuhan dan Labil nya kisah percintaan yang dialami oleh seorang gadis remaja SMA bernama Abel. Dia dihadapkan dengan cobaan besar dalam hubungannya dengan Brian, yaitu adanya orang ketiga yang tidak lain adalah teman dekat Abe...