An Angel Without Wings

1.8K 269 6
                                    

"Jiel padahal betah banget di indo ma, ka Nanad sih mau balik ke Paris. Boleh ga disini dulu?"

"Ya gak bisa kan ada kerjaan Ji. Jiel juga sekolah kan?"

"Hmm tapi nanti kalo pulang bawa Jiel lagi ya?"

"Iya pasti dibawa dong. Adik nya ka Nanad satu doang masa di tinggal."

"Udah ah kelamaan kasian Javier nungguin tuh!"

"Engga apa apa ma udah biasa."

Selene mendelik mendengar perkataan Javier.

"Yaudah ya ma, kakak tinggal. Mama yang happy loh disini. Kakak kapan kapan pulang lagi."

"Jiel sayang mama kapan kapan ke Paris ma. Mami kangen tau."

"Iya kapan kapan ya Ji. Udah kalian berangkat nanti ketinggalan pesawat."

"Bye mama."

"Have a safe flight anak anak mama."

Sebelum menginjakan kaki nya di tanah Paris. Selene sudah sempat berbicara dari hati ke hati dengan Javier.
Mereka memutuskan untuk tinggal sehari di rumah papa Selene.

Selene ingin menghadapi semua nya. Selene lelah bersembunyi. Ini mungkin saat yang tepat bagi nya.

"Kamu bisa aku disamping kamu." Itu kalimat Javier yang selalu terngiang di telinga Selene.

"Kak Nanad sama kak Javier jadi drop Jiel dulu kan?" Suara Jiel membuyarkan lamunan Selene.

"Engga jadi," sahut Selene.

"Loh tapi..."

"Siapa bilang kita cuma mau drop kamu? Ka Nanad mau ketemu papa sama mami terus nginep."

"Yeayyy kak jav? Nginep juga kan?"

"Nginep kalo diijinin sih."

"Pasti di ijin dong."

Tak bisa dipungkiri betapa senang nya hati Jiel. Kakak nya sudah lama tidak pulang. Tapi semenjak kehadiran Javier sedikit tidak nya kakak nya mau pulang ke rumah.

"Ayo cao!"

....

Ketiga nya masuk ke dalam kediaman megah Mahone. ah lebih tepat nya Jiel agak berlari di depan Selene dan Javier.

"Mami Jiel home, liat siapa yang dateng Mami!!"
Suara Jiel langsung memenuhi ruangan tengah.

"Heyy son how are you?"

"Good Indonesia got more beautiful."

"Good to know. Liat mam Jiel sama siapa!" Di tarik nya tangan sang ibu untuk keluar karena Javier dan Selene belum juga kunjung masuk.

Dan betapa kaget nya mami Sesil saat melihat Selene anak tiri nya dengan seseorang.

"Is that my princess Nadean?"

"Hi mami? How are you i guess?"

"Nakal banget anak ini baru dateng ke rumah, mami marah ya sama kamu."

Namun berbanding terbalik dengan perkataan nya mami Sesil memeluk erat tubuh Selene.

"I Miss you princess."

"I Miss you too mom!"

"Sampe lupa nyuruh masuk. Sama siapa ini?"

"Kenalin mam Javier pacar nya Nanad."

"Duh udah gede aja loh udah ada pacar nya sekarang. Masuk nak ayo."

"Mam papa kemana?"

"Papa? Pulang nanti sore Nad, mami siapin makan ya? Kalian bertiga pasti laper."

La MargueriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang