Happy reading guys^^
Brumm brummm
Seorang pria memasuki pekarangan rumah dengan motor yang biasa ia gunakan, gadis yang diboncenginya turun dari motor itu dengan menumpu bahu pengemudi motor.
"Makasih ya kak Niki." Niki, pria itu membuka helmnya dan menaruhnya di tangki motornya, pria itu tidak membalas melainkan sibuk dengan kegiatannya membuka jaket yang menyelimuti badannya.
"Kak Niki, besok bisa anterin aku ke sekolah gak? Papa minggu-minggu ini sibuk sama kantornya." Niki yang semula sedang melipat jaketnya itu langsung menoleh ke adik kelasnya itu.
"Iya." Balas Niki setengah terpaksa, masih patah hati pria itu karena ucapan Yoona kemarin sepulang sekolah, dan saat tadi disekolah pun, Niki tidak bisa menemukan gadis aneh itu, padahal kata Sera gadis itu masuk sekolah.
"Hmmm kak Niki, leeseo boleh tanya gak?" Ah iya, kita kenalan dulu dengan adik kelas yang berada disamping tokoh utama pria. Leeseo, merupakan adik kelas sekaligus tetangga Niki dan Sera, letak rumahnya yang tidak jauh dari kediaman keluarga Nishimura membuat gadis itu kadang menumpang pada motor Niki. Gadis yang lebih muda setahunnya itu memang kadang mengikutinya kemanapun ia pergi, tidak jarang juga gadis itu mengikuti Niki disekolah.
"Kakak sama cewek tadi tuh ada hubungan apa?" Niki hanya melirik leeseo sebentar dan turun dari motornya.
"Gak usah tanyain itu, Lo gak perlu tau. Sana pulang! Ntar dicariin sama bibi Lo." Leeseo mengerucutkan bibirnya dan memandang Niki kesal.
"Ihhh kak Niki nyebelin banget sih, tinggal jawab doang." Balas gadis itu sambil menghentakkan kakinya.
"Gak usah kepo deh Lo anak kecil!! Sono balik!!" Niki mengibaskan tangannya, leeseo mendengus dan berjalan keluar dari halaman rumah keluarga Nishimura. Niki hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan adik kelasnya itu.
Pria itu memasuki bangunan rumahnya yang langsung disambut oleh sang ibu yang sedang menonton acara televisi.
"Eh... Udah pulang, nak?" Sapa sang ibu membuat Niki menghampiri wanita paruh baya itu, kemudian Niki menyalimi tangan sang ibu.
"Iya mah..." Balas Niki tidak bersemangat membuat sang ibu memasang wajah bingung.
"Aduh... Kamu kenapa, bang? Kok lemes gini, sini cerita." Bujuk sang ibu, Niki hanya menggeleng dan menampilkan senyum nya.
"Abang gak kenapa-napa kok mah, cuman mumet aja sama pelajaran." Ucap Niki dengan senyumannya, sang ibu menghela nafas mengerti dan mengelus surai sang anak.
"Ya udah, sana istirahat gih, kamu pasti capek."
"Iya mah... Tapi Niki mau latihan dance dulu, soalnya nanti mau diadain pemilihan buat dance mewakili sekolah."
"Ya udah, tapi abis itu istirahat ya, nak?"
"Iya mah... Niki ke kamar dulu ya." Sang ibu menganggukkan kepalanya, Niki pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke arah kamarnya. Pria itu membersihkan dirinya dan berganti baju, setelahnya Niki langsung pergi ke ruang latihannya yang berjarak tidak jauh dari kamarnya.
Niki menghela nafasnya melihat ruang latihan yang sudah lama ia tidak gunakan semenjak di diagnosis memiliki sakit pada punggungnya. Ia langsung menuju speaker yang terletak disudut ruangan dan menyambungkannya pada ponsel yang ia bawa.
Setelah memilih-milih lagu, pria itu langsung memutar musik untuk ia tampilkan saat penyisihan nanti.
"Bang Niki!!" Niki memegang dadanya yang terkejut akibat adiknya yang tiba tiba menyembulkan kepalanya di pintu ruang latihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Invisible || Ni-ki
FantasyCerita Ni-ki si cowok tengil plus korban friendzone dengan si gadis cenayang, cewek tanpa ekspresi dan anak indigo, Yoona. "Yoon!!! Pacaran yuk!!" "Ijin dulu sama penunggu gue." Start: 09 Februari 2022 End: 22 Maret 2022 _______________ Ceritanya be...