Happy reading guys^^
"Non, ada temennya didepan." Yoona yang sedang mengunyah makanan pun berhenti dan melirik salah satu pembantunya sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Siapa?"
"Saya juga kurang tahu non, tapi teman nona laki-laki." Yoona tertegun sebentar dan menganggukkan kepalanya mengerti.
"Ya sudah, biar saya yang temuin dia." Ucap Yoona dan langsung menyudahi kegiatan sarapannya sebelum berangkat ke sekolah.
Yoona mengambil tas sekolahnya dan menggendong dibahunya, gadis itu menengok ke sekitarannya sebentar, mencari Jaemin yang sangat tumben belum muncul pagi ini.
"Bi, kak Nana belum keliatan ya?" Tanya Yoona kepada satu-satunya pembantu yang dapat melihat. Pembantu itu mengangguk menyetujui.
"Belum non, mungkin sudah pergi dari pagi berkeliling di komplek." Yoona menganggukkan kepalanya mengerti, setelahnya gadis itu mengucapkan terima kasih dan berpamitan pergi.
Yoona pergi keluar rumah dan terlihat seseorang sudah menunggunya didepan pagar rumah duduk diatas motor yang selalu ia bawa.
"Niki??" Orang yang mempunyai nama mengangkat kepalanya sambil tersenyum.
"Ohh Oha Yoona!!" Yoona menganggukkan kepalanya singkat, gadis itu pun berjalan mendekat ke arah Niki yang sudah menyiapkan sebuah helm di tangannya.
"Ngapain?" Tanya Yoona singkat, Niki hanya mengangkat helm tersebut dan menyodorkannya kepada Yoona.
"Berangkat ke sekolahlah, Lo kira mau ngapain? Ayo, keburu telat!" Yoona hanya menerima helm itu, namun tidak berniat untuk memakainya dikepala.
"Gue dianter." Tolak Yoona, Niki menengok ke arahnya dan terkekeh.
"Udah, bareng gue aja! Ayo!" Paksa Niki, Yoona dengan terpaksa naik ke atas motor itu. Niki melirik spion motornya dan terlihat Yoona yang masih belum memakai helm yang ia beri, Niki membalikkan badannya yang membuat Yoona sedikit terkejut, pria itu merebut helmnya dan langsung memakaikannya di kepala Yoona. Tidak lupa pria itu juga mengaitkan pengamannya.
"Dipake helmnya, kalau ada apa-apa biar selamat." Niki menepuk helm yang dipakai Yoona pelan, pria itu langsung membalikkan badannya kedepan dan mulai menyalakan motornya dan mereka langsung pergi ke sekolah bersama.
Setibanya di parkiran sekolah, Yoona langsung turun dari motor dan melepas helm dikepalanya, namun gadis itu lupa jika helmnya masih dikaitkan jadinya tidak bisa terlepas. Niki yang melihat itu jadi tertawa sendiri, pria itu lantas mengambil alih dan membuat kaitan itu, Yoona hanya bisa diam selagi Niki membuka pengaitnya.
Setelah terlepas, Niki langsung melepas helmnya dari kepala Yoona secara hati-hati.
"Makasih." Setelah mengatakan itu, Yoona berjalan cepat ke arah kelasnya, namun siapa sangka jika Niki ternyata juga mengikutinya.
"Gue mau ke kelas gue, kan lewat sini juga." Celetuk Niki memandang lurus ke depan, Yoona hanya mendengus dan kembali berjalan dengan normal.
"Kak Jaemin ada dirumah gue, semalem dia nginep di rumah gue." Ucap Niki lagi, Yoona hanya berdeham membalas ucapan Niki.
Tiba-tiba, gadis itu berhenti membuat Niki ikut menghentikan langkahnya dan menatap Yoona bingung.
"Gue bukannya udah bilang ke Lo, jauhin gue setelah gue bantuin nemuin temen Lo itu. Lo gak usah deketin gue lagi." Niki mendatarkan ekspresi wajahnya, pria itu menghela nafasnya kasar. Omongan itu lagi, Niki tidak menyangka omongan itu akan keluar dari mulut Yoona lagi.
"Yoon, apa salahnya gue balas budi ke Lo? Lo udha berhasil nemuin temen gue dan gue makasih karena hal itu, sekarang gue mau balas budi karena kebaikan Lo itu." Ujar Niki memelas kan wajahnya.
"Kalo Lo mau balas budi, jauhin gue..." Setelah mengatakan hal itu, Yoona pun langsung berjalan meninggalkan Niki yang diam-diam menaikkan sebelah sudut bibirnya.
"KAK NIKI!!!!!" Seorang adik kelas yang waktu itu Yoona liat, melewati dirinya dengan senyum yang lebar, Yoona melirik sebentar kemana gadis itu pergi dan ternyata benar saja, adik kelas itu mendatangi Niki. Adik kelas itu juga sepertinya mengucapkan sesuatu hal yang lucu sehingga membuat Niki tersenyum dan mengangguk.
"Kak Niki, tau gak sih tadi aku dianterin papa ke sekolah, terus mama juga ikut nganterin aku." Niki dan leeseo berjalan melewati Yoona yang masih terdiam sembari memerhatikan mereka berdua, gadis itu mengamati yang dua manusia itu lakukan, berbincang dan tertawa. Yoona menghela nafasnya lagi, sekarang ia sendiri dan dunia suramnya akan kembali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Invisible || Ni-ki
FantasíaCerita Ni-ki si cowok tengil plus korban friendzone dengan si gadis cenayang, cewek tanpa ekspresi dan anak indigo, Yoona. "Yoon!!! Pacaran yuk!!" "Ijin dulu sama penunggu gue." Start: 09 Februari 2022 End: 22 Maret 2022 _______________ Ceritanya be...