[✓]Invisible || Ni-ki

20

Happy reading guys^^
Final~

"Dia... Udah beneran pergi kan?" Ucap Niki dengan nafas tersengal-sengal, cukup melelahkan bertarung dengan mahluk yang tidak bernyawa. Yoona mengangguk membalasnya, keadaannya pun tidak beda dengan Niki, bahkan rambut yang ia ikat rapih tadi sudah berantakan dengan beberapa rambut yang keluar.

"Huft..." Yoona membaringkan badannya di lantai rumah itu, Niki hanya terkekeh dan ikut berbaring disebelahnya.

"Dia udah pergi, sekarang... Lo bebaskan?" Yoona menengok ke arahnya dan mengangguk senang, "Gimana rasanya?"

"Maksudnya?" Tanya Yoona balik.

"Gimana rasanya setelah terbebas dari makhluk itu? Sekarang Lo bisa ngejalanin masa remaja Lo kayak anak lainnya, Lo gak harus takut lagi."

"Dih? Siapa bilang gue takut?" Ucap Yoona percaya diri, Niki menatapnya dan mengangguk senang.

"Iya, Lo gak pernah takut, Lo orang terbebani setelah mama gue." Puji Niki, Yoona menghela nafasnya lega dan menatap langit-langit bangunan itu.

"So, mulai menjalani hidup baru?"

"YOONA LO UDAH DITUNGGUIN SAMA NIKI DIDEPAN!!!" Yoona terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara nyaring yang mengusik tidurnya itu.

"Apaan sih kak Jaemin beri-KAK NANA!!!" Setelah kesadarannya mengumpul, Yoona langsung membuka matanya menatap hantu pria yang sedang tersenyum ke arahnya di samping ranjangnya.

"Astaga kak Nana!!! Gue kira Lo udah pergi!! Sedih tau gue!!" Yoona menahan air matanya yang ingin keluar, tidak disangka jika sosok yang Yoona kira sudah pergi karena makhluk hitam itu ternyata berdiri di dekatnya dengan senyumannya yang khas.

"Ulululu... Khawatir banget ya sama gue..." Goda Jaemin menepuk kepala Yoona, Yoona hanya mengangguk polos membuat Jaemin terkekeh.

"Buruan sana siap-siap! Bentar lagi Niki jemput." Ucap Jaemin membuat kerutan di dahi Yoona.

"Loh? Katanya Niki udah nungguin?" Tanya Yoona mengusap matanya sembari menguap.

"Ya enggaklah, gue cuman mu ngebangunin Lo doang, cieee yang langsung gercep kalo dibilang ada Niki, jangan-jangan uhuyyy." Yoona menatap Jaemin sebal dan langsung mendiamkannya, gadis itu pergi ke lemari pakaiannya dan pergi ke kamar mandi.

"Cih, baperan." Gumam jaemin dan langsung menghilang.

Pagi ini Niki sudah berada di depan rumah yoona, namun pria itu tidak berani untuk memencet bel hingga sang pemilik rumah keluar dari rumahnya untuk berangkat sekolah.

"Loh nik? Lo ngapain disini?" Yang Yoon membuka pagar rumahnya, Niki hanya tersenyum canggung.

"Hmm niat gue sih mau ngejemput Lo, tapi-"

"Oh ya udah, bentar ya gue bilangin supir gue kalo gue bareng Lo." Potong Yoona dan langsung masuk kembali kedalam rumah, sedangkan Niki memerjapkan matanya beberapa kali, bingung dengan perubahan sikap Yoona yang sekarang.