06

152 30 0
                                    

Happy reading guys^^

"Yoon... Bantu gue ya?? Lo emang gak gedek apa sama gue? Setiap Lo kesekolah pasti gue gangguin." Jaemin memutarkan bola matanya malas, pria itu langsung mendorong bahu hantu wanita itu agar menjauh dari Yoona yang duduk diam diperpustakaan.

"Jangankan dia, gue aja gedek sama Lo." Balas hantu pria itu dan menghadang agar hantu wanita yang masih sama-Yeri- tidak mendekati Yoona untuk merayu manusia itu.

"Gue juga sebenernya males kalo ngedeketin Yoona, karena Lo pastinya ngehalangin mulu!" Balas Yeri mendelik ke arah Jaemin, keduanya asik bertengkar, sedangkan Yoona hanya diam fokus membaca buku ditangannya.

"Ck, Yoon! Penjaga Lo kok modelannya begini sih?" Gerutu Yeri melirik Jaemin kesal, sedangkan yang dilirik hanya menampilkan wajah mengejeknya.

"Kenapa? Gue ganteng?" Tanya jaemin sambil menaikkan kedua alisnya, Yeri yang kesal langsung mendorong hantu pria tersebut hingga terjatuh. Yoona yang kesal langsung menutup buku yang ia baca dengan keras, membuat kedua hantu tersebut menoleh ke arahnya.

"Gue bakal bantu Lo, dan Lo... Harus pergi setelah gue bantu." Yeri menganggukkan kepalanya dengan semangat, hantu itu langsung memeluk Yoona.

"Makasih ya Yoon..." Ucap hantu itu disela-sela pelukan.

"Mau kapan? Kalo bisa sekarang." Ucap Yoona yang sebenernya terpaksa menyetujuinya, daripada ia selalu diganggu dan mendengar pertengkaran Yeri dan Jaemin setiap harinya, lebih baik ia buat hantu wanita itu pergi.

Yeri melepas pelukannya dan menuntun Yoona dan Jaemin ke suatu tempat, ini... Tempat latihan taekwondo...

Terlihat di ruangan itu hanya ada seseornag yang sedang berlatih sendiri, pria itu melakukan tendangan beberapa kali ke udara, terlihat juga keringat yang keluar di dahinya, Yoona hanya bisa diam melihat Yeri yang sepertinya terpesona dengan pria yang sedang latihan itu.

"Lo mau gue ngapain? Lo masuk ke tubuh gue? Atau Lo ma-"

"Lo cuman perlu bilang ke dia, kalau gue baik-baik aja, dan bilang ke dia jangan mikirin gue mulu dia harus fokus buat lombanya, oh ya Lo juga hibur dia ya? Dia beberapa bulan yang lalu dia ditolak sama adek kelasnya." Yoona hanya mendengus mendengar permintaan Yeri, gadis itu melihat jaemin yang menyuruhnya pergi mendekati pria itu.

"Oh ya... Gue tunggu disini ya? Lo aja yang masuk." Yoona hanya menganggukkan kepalanya sama dan masuk ke ruangan yang besar dan sepi itu.

Saat sudah masuk, Yoona hanya diam di salah satu sisi ruangan, menunggu pria itu menoticenya, bukan apa-apa, hanya saja Yoona sangat malas untuk memanggil. Merasa diperhatikan, pria itu menghentikan latihannya dan menoleh ke arah Yoona dengan pandangan bingung.

"Lo siapa?" Tanya pria itu setelah mendekati Yoona.

"Kak Yeri bilang, dia baik baik aja disana, Lo jangan mikirin dia terus Lo fokus ke lomba Lo aja, Lo mikirin dia terus tuh bikin dia gak bisa balik ke alamnya." Ucapan Yoona tiba tiba membuat pria itu menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Kak Yeri? Lo jangan bohong deh, kak Yeri udah gak ada."

"Dia sendiri yang bilang ke gue beberapa detik yang lalu." Balas Yoona dengan eskpresi datarnya, setelah itu Yoona membalikkan badannya ingin pergi dari sana, namun ucapan pria dibelakangnya itu menghentikan dirinya.

[✓]Invisible || Ni-kiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang