04

189 37 2
                                    

Maaf aku telat up>< dari pagi soalnya aku ada pelantikan
Happy reading guys^^

Suara lagu untuk mengiringi acara mulai terdengar, dibarengi dengan langit yang mulai menggelap, Yoona menatap langit diatasnya dengan pandangan yang sulit dimengerti. Gadis itu sudah berpakaian rapih, dengan dress berlengan panjang berwarna peach dibawah lutut yang merupakan pemberian sang ibu satu tahun yang lalu, menambah kesan elegan untuk gadis itu.

Yoona hanya diam diatas panggung saat teman-trman sekolahannya datang dan memberi selamat kepada dirinya.

"Selamat ulang tahun ya, Na... Gue gak nyangka ternyata Lo mau juga ngundang kita-kita." Ucap seorang gadis yang dikenal sebagai admin lambe turah disekolah Alexander.

"Gue terpaksa." Jawab Yoona dengan ekspresi datar, gadis didepannya hanya menampilkan senyum canggung dan mengajak teman-temannya agar pergi ke tempat lainnya.

Yoona memandang orang-orang yang mulai berdatangan, untung saja mamanya menyewa sebuah taman yang besar untuk menjadi tempat acara ulang tahunnya, karena mamanya itu benar benar mengundang semua murid sekolahnya.

"Huaaahhh rame banget ya manusia..." Yoona menoleh ke samping, dimana jaemin tengah berdiri sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya.

"Abis darimana?" Pertanyaan Yoona membuat jaemin menengok ke arahnya sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Jalan-jalan keliling, nyari spot bagus buat foto-foto." Yoona hanya mendecih membalas ucapan Jaemin.

"Emang hantu bisa difoto?" Jaemin mencebikkan bibirnya dan meraup muka Yoona yang membuat gadis itu protes.

"Woy! Jaemin!!!" Seruan gadis itu membuat semua orang yang disekitarannya menengok ke arahnya.

Sang ibu yang melihat itu dari kejauhan langsung menghampiri putrinya di depan panggung.

"Sayang, kalo bisa, kamu ja-"

"Kak Jaemin gak boleh pergi." Larang Yoona kepada jaemin yang ingin melangkahkan kakinya menuruni tangga, "Meski anda tidak bisa melihatnya, dia satu-satunya sosok yang penting bagi saya." Sang ibu tidak bisa membantah ucapan Yoona, terlebih lagi wanita paruh baya itu tau, bahwa sosok 'Jaemin' memang sangat penting bagi Yoona, mengingat selama ini yang wanita itu tau bahwa Yoona memiliki teman nyata karena ia lebih senang jika bersama Jaemin.

"Iya Yoona... Mama gak bakal ngelarang dia kok, bilangin sama dia ya, nikmati acaranya." Ucap sang ibu dengan lembut, Yoona tidak membalas, gadis itu langsung duduk di kursi yang sudah disediakan diatas panggung.

"Apa tadi? Gue sosok penting, oemji... Gak boleh baper..." Yoona hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Jaemin yang kegirangan karena ucapannya yang spontan keluar tadi.

"Emang sepenting apa sih gue di hidup Lo? Udah kayak sepupu gak? Saudara? Atau lebih?"

"Kakak doang, gak lebih." Jaemin hanya menepuk tangan kegirangan, Yoona hanya mendecih dan membiarkan jaemin kegirangan sendiri.

"Oh! Halo Yoona!!" Yoona mendongakkan kepalanya, melihat siapa yang menyapanya lagi kali ini, bola matanya melebar sebentar melihat sosok yang berdiri tidak jauh dari tempatnya berada.

"Aduh aduh... Jihoon!!! Kamu kenapa baru keliatan sih? Tante kangen deh..." Ibu Yoona menyambut sosok itu dengan senyum yang lebar, wanita itu juga berpelukan sebentar dengan pria itu.

"Aku banyak tugas Tante, makanya baru bisa kesini sekarang..." Pria itu, Jihoon membalas ucapan ibunya Yoona dengan senyum manisnya.

"Iya juga ya... Ya sudah, sana ketemu sama Yoona gih, kalian kan udha lama gak ketemu lagi."

[✓]Invisible || Ni-kiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang