[✓]Invisible || Ni-ki

15

Happy reading guys^^

"BANG NIKI CEPETAN ANJIR JALANNYA!!! LAMA LO!!!" Lelaki namanya dipanggil hanya mendengus mendengar teriakan dari sang adik. Malam ini, keluarganya berencana ingin makan bersama satu keluarga minus kakak pertamanya.

"Sabar elah, berisik Lo!!" Ucap Niki membalas adiknya itu, satu yang tidak ia suka jika makan bersama keluarga adalah karena adiknya yang akan sangat rewel kepadanya terlebih tidak ada kakak pertama yang dapat membelanya.

Mereka masuk ke dalam restoran yang disuguhi oleh bau pengharum disana, pria itu menyisir rambutnya kebelakang membuat adiknya yang melihatnya hanya bisa memasang wajah jijik.

"Jangan malu-maluin deh kak."

"Elu yang malu-maluin, bocah!" Sola hanya mendengus dan berjalan ke meja yang sudah dipesan oleh mama dan papa mereka, beliau berdua sudah datang lebih dulu daripada anak-anaknya.

"Mama!!" Sapa Sola kepada nyonya Nishimura, sang mama tersenyum manis dan mengusap rambut sang anak lembut. Waiters datang, mereka pun langsung memesan makanan yang mereka inginkan.

"Tumben ngajak makan disini? Biasanya di restoran yang itu." Ucap Niki kepada kedua orang tuanya, sang mama hanya mengulum bibirnya dan papanya yang menghela nafasnya.

"Bang Niki masa gak tau, kan artis idola mama juga suka ke restoran ini, katanya sih makanannya enak, cuman mama ngajak kita kesini katanya siapa tau ketemu sama artis kesukaan mama itu." Ucap Sola dengan nada sebal, gadis itu mengambil makanan yang disediakan waiters dan memakannya.

"Ha? Siapa idola mama?" Tanya Niki yang di balas dengan dengusan oleh nyonya Nishimura.

"Itu loh... Kim... Kim... Kim siapa mah?" Tanya Sola kepada mamanya, nyonya Nishimura mendengus melihat kedua anak itu, tidak ada yang mengingat sang idola.

"Kim-Eh? Itu bukan ya?!" Pekik nyonya Kim melihat seorang pria berwajah tampan masuk ke dalam restoran sambil membuka maskernya, tuan Nishimura melihat ke arah yang dituju oleh istirnya itu.

"Hmm mama gimana sih? Katanya idola, tapi kok ragu gitu." Ejek tuan Nishimura sambil terkekeh, kedua anaknya lantas melihat objek yang dibicarakan, ya keduanya mengaku bahwa orang itu sangat tampan, pria tampan itu berjalan ke arah meja yang letaknya di pojok restoran.

"Itu yang main di drama nodrop bukan?" Tanya Sola, nyonya Nishimura memasang ekspresi datarnya, mendengar judul drama yang dibintangi idola yang diganti oleh anaknya.

"Snowdrop! Bukan No Drop!" Ucap sang mama dengan nada kesal, Niki tersenyum miring terbesit ide jahil di pikirannya sekarang.

"Ohh berarti tentang boneka salju dong! Ada Elsa sama Anna-nya gak?" Raut nyonya Nishimura menjadi datar kembali, sedangkan kedua anaknya bertos ria senang.

"Ah tau lah, males sama kalian, mending mama minta tanda tangan dia aja." Nyonya Nishimura mengambil buku dan juga pulpen dari tasnya, kedua anaknya tertawa senang melihat mamanya yang kesal.

"Aduhh kalian jangan jahilin mama gitu, sana, anterin mama ke idol nya tuh." Suruh tuan Nishimura kepada kedua anaknya, Sola dan Niki langsung terdiam dan melirik satu sama lain mengkode agar salah satu dari mereka menyusul sang Mama.

"Abang sana anterin mama!" Perintah dari sang kepala keluarga membuat Niki mau tidak mau berjalan meninggalkan meja tersebut, menyusul sang Mama yang sedang ragu untuk meminta tanda tangan sang idola.

"Ma!" Sapaan Niki membuat sang Mama terkejut.

"Abang ih, ngagetin tau!" Niki hanya menyengir mendengar balasan sang Mama.