25

169 9 0
                                    

"Adel tunggu! "ucap Dean yang melihat Adel .

"Aku kesini buat ambil obat merah untuk kak Arsen! Bukan jenguk kak Dean! "

"Seterah mau apapun itu intinya aku mau kasih tau kamu sesuatu, "ucap Dean dan membuat Adel penasaran.

"Apa? "

"Asal kamu tau ya Adel aku selingkuh dari kamu itu semua karena kakak kamu! Dia gak suka sama aku sampai dia menyuruh agar ninggalin kamu, "jawab Dean membuat Adel terkejut tetapi Adel tidak boleh percaya begitu saja.

"Gak mungkin! "

"Kamu bisa liat kan? Dari awal kita pacaran Kakak kamu gak suka sama  aku jadi gak ada salahnya kamu curigai Kakak kamu sendiri."Adel terdiam memang dari awal Alan tidak suka dengan Dean, apakah Adel harus mencurigai Alan?

Adel seketika teringat dengan Arsen lalu dia buru buru ke kantin. "Maaf-"

"Ngomong apa aja sama mantan lu itu? "potong  Arsen dengan nada dingin.

"Gak ngomong apa apa kok, "bohong Adel dan lanjut memngobati Arsen.

Arsen sebenarnya tau apa yang terjadi karena dia menguping mereka, Arsen takut jika Adel akan kembali dengan Dean.

"Gw mau keluarin dia dari sekolah ini, "ucap Arsen tiba tiba.

"Kenapa? "tanya Adel.

"Lu tanya kenapa? Setelah gw tau lu ada niatan mau balikan sama dia! "

"Lu nuduh gw mau balikan sama dia? Ya oke gw tau kok lu cucu pemilik sekolah ini tapi lu gak bisa seenaknya keluarin seseorang hanya karena masalah pribadi. Gw kayak gini bukan belain dia tapi gw gak mau lu egois! "

Adel bersiap ingin pergi tetapi tangannya di tahan oleh Arsen. "Maaf gw gak bermaksud buat nuduh lu, gw cuman gak mau kehilangan lu Adel. Karena cuman lu orang yang gw sayang,"ucap Arsen.

Adel yang medengar ucapan Arsen juga ikut merasa sedih gak seharusnya juga Adel bersikap seperti itu. Lagian mana ada sih pacar yang gak cemburu liat mereka bertemu lagi dengan mantannya.

"Gw mau kerumah lu boleh? "tanya Adel dan kembali duduk.

"Boleh nanti abis pulang sekolah kita ke rumah gw ya, "jawab Arsen sambil mengelus rambut Adel.

...

"Assalamualaikum,"ucap Adel saat sudah masuk kedalam rumah Arsen.

"Walaikumsalam ehh ada Adel,"ucap Sofia yang ada di ruang tamu lalu Sofia berjalan menghampiri Adel.

"Tante Adel bawa kue semoga Tante suka ya, "ucap Adel dan memberikan plastik berisi kue.

"Makasih yaa Adel beruntung Arsen punya pacar kaya kamu,"puji Sofia sambil melirik Arsen yang hanya menatap dirinya datar.

Sofia sudah berusaha untuk menjadi ibu yang baik tapi sepertinya dirinya sudah telat, karena anaknya membencinya.

"Yaudah kuenya Tante bawa ya ke dapur,"ucap Sofia lalu pergi ke dapur.

"Kak Arsen jangan kayak gitu dong kasihan tau Tante Sofia, "ucap Adel sedih menatap Arsen.

"Jadi alasan lu kerumah gw cuman mau ketemu sama-"

"Enggak kok,gw kesini mau masakin lu sesuatu hmm lu belum makan kan?"

"Belum, emang mau masak apa hm? "

"Kak Arsen sukanya apa? "

"Sukanya lu,"jawab Arsen membuat Adel salah tingkah.

"Iii jangan kayak gitu,gw serius kak lu sukanya apa? "

"Apa aja asal masakan lu dan gw yakin masakan lu pasti enak karena dia buat dengan cinta, "jawab Arsen.

"Gw masak gak pake cinta tapi pake pestisida."

TBC

ARSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang