0.1

6.8K 280 2
                                    

Mari berkenalan dengan tokoh wanita utama di cerita ini. Seorang yeoja yang sudah melihat dunia selama kurang lebih 25 tahun. Sedari kecil hidupnya sangat bercukupan. Keluarganya memiliki perusahaan tekstil dan garmen bahkan memiliki toko pakaian pula untuk menjual produk-produknya. Perusahaan yang begitu lengkap mulai dari menghasilkan benang sampai dengan pakaian dan barang dengan bahan dasar kain. 

Yeoja ini bernama Na Jaemin. Putri semata wayang dari pasangan Na Siwon dan Na Yoona. Jaemin ini merupakan putri yang sangat keduanya banggakan. Banyak prestasi yang sudah ia raih sejak sekolah dasar. Yeoja ini sangat menekuni dunia desain digital sejak kecil. Bahkan orangtuanya tak segan untuk membuatkan barang nyata dari hasil desain sang putri.

Sebagai putri satu-satunya, tentu ia mendapat kasih sayang yang melimpah dari kedua orangtuanya. Walau keduanya sama-sama sibuk, tapi keduanya berusaha maksimal untuk bisa memberikan kasih sayang yang sebanyak-banyaknya kepada putri mereka satu-satunya. Didikan yang bagus dari kedua orangtuanya membuat Jaemin menjadi pribadi yang baik dan menurut pada kedua orangtuanya. Jaemin kecil sudah mengerti bagaimana cara membalas budi kebaikan orangtuanya karena sudah merawat dan banyak memenuhi kemauannya. Salah satu langkah yang Jaemin selalu ambil adalah menjadi putri yang penurut sehingga ia tak merepotkan kedua orangtuanya. Siwon dan Yoona begitu bersyukur memiliki putri yang tidak sesukannya sendiri. Berperilaku baik dan sopan sehingga menjadi orang yang disegani diluar alasan karena latar belakang keluarganya. 

Umur Jaemin sudah dewasa, ia juga sudah menyelesaikan pendidikan S2-nya yang ia ambil di Singapura. Sejak umur 24 tahun, kurang lebih 1 tahun yang lalu, Jaemin dipercaya oleh kedua orangtuanya untuk menggantikan posisi Siwon sebagai pimpinan perusahaan. Siwon dan Yoona hanya punya satu anak sehingga mau tak mau tanggungjawab itu jatuh pada Jaemin. Sama seperti sebelumnya dan selama ia hidup, Jaemin menuruti kemauan orangtuanya. Yang ia pikirkan adalah orangtuanya yang sudah susah payah membesarkannya dan sekarang sudah waktunya ia membalaskan budinya walau tak mungkin bisa menyamainya. Setidaknya sedikit, pikir Jaemin. Dan selagi orangtuanya bahagia, Jaemin akan berusaha menerimanya semampu yang ia bisa.

Diusia Jaemin yang baru saja menginjak 25 tahun ini, ia kembali mendapatkan 'mandat' dari keluarganya. Ia akan menikah dengan laki-laki pilihan kedua orangtuanya. Tentu pernikahan keduanya bukan tanpa sebab. Pernikahan ini didasari dengan kerjasama perusahaan besar, milik Siwon dan temannya. Pernikahan itu bukan sesuatu yang terjadi tiba-tiba. Siwon dan temannya sudah mendiskusikannya sejak lama, bahkan sejak sebelum Jaemin mendapat jabatan seperti sekarang.  Mereka sudah melemparkan candaan begitu tau jenis kelamin anak mereka saat lahir. Siwon dan Yoona juga sudah mengenal putra dari temannya itu dan keduanya merasa cocok dengan calon suami putrinya.

"Bagaimana? Kau setuju bukan? Dia laki-laki yang baik dan appa serta eomma sudah mengenalnya sejak lama" ucap Siwon. Dia sedang mendiskusikan pernikahan dengan Jaemin beserta istrinya.

"Ne. Jika menurut appa dan eomma itu yang terbaik maka akan aku lakukan" ucap Jaemin menurut. Dia tau, ia mungkin akan terlihat bodoh dan seakan hanya menjadi boneka keluarganya saja. Tapi dibalik itu, Jaemin juga punya rencana tersembunyi.

"Tenang saja. Cinta itu bisa datang seiring kebersamaan kalian. Nanti juga akan tumbuh setelah kalian hidup bersama" ucap Yoona menambahi. Jaemin hanya mengangguk saja dengan senyum tipis di bibirnya.

"Kalau begitu bersiaplah. Lusa kita akan adakan pertemuan keluarga untuk membahas pernikahanmu. Semakin cepat semain baik" 

Jaemin sedang duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya. Menikmati secangkir ice americano yang ia sukai sambil menatap langit dengan sedikit bintang yang terlihat. Bibirnya tersenyum miris. Batinnya sedang berperang. Jaemin itu terlalu penurut sehingga ia enggan sekali untuk menolak permintaan orangtuanya. Tapi di sisi lain, ada keinginan di hatinya untuk menikah hanya sekali seumur hidup. Dan ia tak mau menyerahkannya pada orang yang tak dicintainya.

****

TBC

Mian typo bertebaran

Votement juseyo^^

Seatap tak serumah [[End]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang