Mark Lee. Seorang pemuda tampan putra dari pasangan fenomenal, Kyungsoo dan Nayeon. Fenomenal sebab keduanya sama-sama orang yang tersohor. Kyungsoo memiliki perusahaan advertise dan juga elektronik besar di Korea. Sedangkan istrinya yang merupakan ibu dari Mark adalah artis terkenal dengan gaji besar hanya untuk satu episode dramanya. Ia juga merupakan mantan model yang mampu melariskan banyak produk baik lokal maupun internasional. Tapi karirnya tak ia lanjutkan setelah ia mengandung putri pertamanya, Krystal Lee, kakak kandung Mark Lee.
Berbeda dengan sang kakak yang 'sedikit bebas' untuk berbuat semaunya, Mark merasa orangtuanya sedikit 'mengekang'nya. Cukup banyak tuntutan orangtuanya yang harus Mark penuhi bahkan sejak ia masih kecil. Sejak kecil, Mark sudah dinobatkan sebagai penerus ayahnya. Oleh karena itu, Mark dididik sedikit lebih keras dan diperkenalkan tentang bisnis sejak kecil.
Mark juga merupakan anak yang penurut walau ada kalanya ia tak menuruti kemauan orangtuanya dan melayangkan protes, tapi itu sangat jarang sekali. Seperti saat kedua orangtuanya meminta ia untuk menikah dengan putri dari Siwon. Mark tau siapa itu Siwon dan sudah cukup akrab dengannya. Tapi ia tak tau seperti apa putri Siwon. Bukan fisik yang Mark permasalahkan, lebih pada kepribadiannya. Mau bagaimanapun jika sudah menikah tentu akan tinggal bersama bukan? Mark tidak menolak soal pernikahan itu. Entah apa yang ia pikirkan saat itu, ia begitu terhasut dengan bujukan orangtuanya. Mark tak bisa menjilat ludahnya sendiri, jadi ia harus menanggung resiko dari jawaban gilanya.
Mark sedang menikmati teh hangat sambil menerawang jauh dari dinding kaca basah yang ada di kantornya. Jam kantor sudah selesai, tapi Mark belum pulang karena diluar sedang hujan. Ia malas keluar saat hujan begini. Ditambah kepalanya sedang pusing. Pusing memikirkan masalah kantor ayahnya yang sekarang jadi tanggungjawabnya ditambah persoalan pernikahan yang sudah kedua orangtuanya rencanakan. Mark ingin menenangkan diri sebentar.
"Kau tidak mau pulang Mark?" tanya Doyoung, sekertaris Mark
"Duluan saja hyung. Aku sedang ingin disini sebentar" jawab Mark tanpa mengalihkan pandangannya
Doyoung menurut. Dia tau Mark sedang pusing. Dia sudah mendengar soal pernikahan yang akan Mark lakukan atas permintaan orangtuanya. Doyoung merasa kasihan sebenarnya, tapi ia tak mau mencampuri urusan pribadi bossnya kecuali saat yang bersangkutan meminta bantuannya.
"Oh My God! Apa yang harus aku lakukan sekarang?" gumam Mark frustasi. Dia menyesali keputusannya yang menerima pernikahan itu.
Setelah sekitar 3 jam Mark menghabiskan waktunya disana, Mark akhirnya memilih pulang. Hujan sudah reda sekarang. Saat sudah memasuki mobil, Mark mendapat pesan dari nomor yang tidak ia simpan.
Mark-ssi, bisa kita bertemu? Sepertinya ada yang harus kita bicarakan
Aku Na Jaemin, putri Siwon
Mark mengernyitkan dahinya kala membaca pesan itu. Setelah berpikir selama beberapa menit, ia lalu meminta sopirnya untuk merubah arah. Menuju suatu tempat yang ia sebutkan.
TBC
Mian typo bertebaran
Votement juseyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Seatap tak serumah [[End]]
RomanceDua orang yang merupakan sepasang suami istri. Menikah bukan karena cinta melainkan karena bisnis. Keduanya tinggal dibawah atap yang sama, ditempat yang orang-orang sebut sebagai rumah. Tapi rumah itu hanya menampung raganya. Tidak keduanya jadikan...