Megan terduduk kaku di depan Pop –yang ternyata masih sangat sehat dengan cerutu di tangan kanannya! Tidak ada Pop yang masuk rumah sakit dan terkena serangan jantung, tidak ada Haley dan Jessica yang memasang raut khawatir untuk Pop. Yang ada hanya mereka yang memasang raut memelas untuk dirinya. Megan tahu, mungkin saat-saat terakhir ia menyandang nama Collins, karena ia tahu bagaimana istri ideal di untuk Pop. Dan sikapnya selama ini tidak mencerminkan sikap seorang istri ideal untuk Kenneth.
"Membuat keributan di kantor dan menghilang berhari-hari tanpa kabar sampai membuat Kenneth masuk rumah sakit karena kelelahan." Ucap Pop tenang, tapi malah membuat bulu kuduk Meg meremang. Ini salah satu tanda Pop akan meledak marah. "Apalagi kesalahan yang aku tidak tahu Meg? Tidak menyiapkan sarapan untuk suamimu? Pergi dan pulang sesukamu? Atau malah kau tidak pernah mau melayani suamimu di atas ranjang?"
Megan menelan ludahnya. Semua kebobrokannya sudah terbongkar. Sial! Megan tidak bisa menyalahkan Kenneth karena entah kenapa Megan yakin, bukan Kenneth yang membocorkan rahasianya. Pop punya terlalu banyak mata-mata yang mengintai hidupnya.
"Kau masih mau menjadi cucu kesayanganku?" tawar Pop dengan suara super dingin.
Megan mengangguk sembari –lagilagi- menelan ludahnya gugup.
"Kembali ke rumah, rawat Kenneth yang sedang sakit dan..." ucapan menggantung Pop entah kenapa membuat bulu di seluruh tubuhnya meremang. "Aku beri kau waktu satu bulan untuk memberikan dua garis pada testpackmu dan kirimkan padaku!"
HAH?!
-o0o-
Aku bingung! Okay, sekarang aku super kalut dengan segala macam masalah yang sudah aku buat. Kenneth sakit, Pop marah, Haley entah kemana dan sekarang yang duduk di depanku adalah Jessica yang sedang menahan marah. Oh, lihat saja wajahnya yang memerah dan kerutan di dahinya.
"Okay, aku salah."
"Bagus kalau kau akhirnya menyadarinya."
"Tapi aku hanya kabur selama tiga hari. Dan jangan katakan kalau Kenneth yang sakit adalah kebohongan konyol kalian setelah kau meneleponku Pop terkena serangan jantung! Tapi apa kenyataannya, bahkan Pop yang berhasil membuatku terkena serangan jantung!"
Jessica terlihat menahan cengirannya yang langsung ku sambut dengan tatapan tajamku. Ya Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi. "Dan dimana Haley?"
"Oh." Jessica menyesap minumannya. "Dia sedang ada perjalanan bisnis."
Aku mengernyit tidak percaya. Aku tahu bagaimana Haley. Dia akan tetap meneleponku sekalipun ia sibuk. Dan bisa selalu dipastikan kalau Haley yang akan menghubungiku pertama kali setiap kali aku kabur dari suatu masalah. Tapi apa yang terjadi hari ini?
"Kau tidak menyembunyikan sesuatu?"
"Meg, sebaiknya kau kembali ke rumah dan temui Ken, okay?"
"Itu pasti akan ku lakukan Jess. Yang sekarang menjadi pertanyaanku, dimana Haley?"
"Dia ada di ujung dunia yang tidak menyediakan sinyal sama sekali, puas?"
Aku mengernyit tidak suka. "Aku yakin kalian menyembunyikan sesuatu. Aku akan mencari kebenarannya, Jess."
-o0o-
Pertama, aku belum kembali ke rumah kami, tapi kembali ke apartment ku dengan jaminan Jessica tidak membocorkannya pada siapapun, dan ia setuju setelah kusuap dengan sepasang sepatu Jimmy Choo yang sukses membuat tagihanku membengkak.
Kedua, Kenneth tidak sakit sama sekali dan masih keliatan sehat walau wajahnya cukup kusut dengan bulu-bulu halus yang tumbuh disekitar dagunya. Oh, juga kantung matanya yang terlihat tebal. Aku tidak sengaja melihatnya tadi saat membeli beberapa kebutuhanku di supermarket terdekat, dan aku langsung terburu-buru mendorong troliku menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
001. Passing By
ChickLitIni perjodohan plus pemaksaan saat Megan di hadapkan dengan kenyataan kalau dia harus menikahi cucu dari sahabat kakeknya dengan alasan balas budi. Saat sederet rencana sudah ia susun agar perceraian bisa dilaksanakan secepatnya, tidak disangka-sang...