(21) Pulau Jeju

3.1K 372 81
                                    

💠Seandainya - Eunwoo Jisoo💠

Jisoo menatap hamparan area awal masuk Pulau Jeju dengan perasaan bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo menatap hamparan area awal masuk Pulau Jeju dengan perasaan bahagia. Rambutnya ia biarkan tergerai begitu saja supaya bisa menikmati udara di tempat ini

Sangat menyenangkan. Matanya bergulir kesana kemari banyak orang luar yang berada disini

Pulau Jeju memang tak terkalahkan. Semua aktivitas yang dilakukan disini akan membuat para manusia menemukan kebahagiaan

Langkahnya berjalan ke depan, dengan mata melihat tulisan alamat yang tertera di surat yang ia bawa. Jika dilihat dari maps, letaknya masih jauh, harus membutuhkan taksi untuk menuju kesana

Namun, Jisoo tak memilih langsung menuju ke alamat yang dituju. Ia lebih memilih berjalan ke arah taman bermain yang sudah banyak orang disana. Tentu penjual berbagai macam makanan khas Korea dan Pulau Jeju pun ada

Ia harus mencobanya

Tapi ketika ia hendak berjalan ke arah sana, tiba-tiba ada anak kecil yang lari dan tak sengaja menabraknya "awh!"

Tangannya yang bebas sontak mengusap perutnya. Walau tabrakannya pelan, tapi tetap saja Jisoo merasa kaget. Untung hal itu tak membuat perutnya kram dan nyeri

"eoh?! Anda tidak apa-apa?!" tanya anak kecil itu dengan nada khawatir. Dia takut jika menyebabkan wanita di depannya terluka

Sebagai jawaban, Jisoo hanya mengangguk dan mengelus surai hitam anak di depannya "tidak apa-apa, sayang. Lain kali perhatikan langkahmu ya?"

Senyum lebar mengembang begitu saja melihat wajah cantik perempuan yang barusan ia tabrak. Lantas anak kecil itu pun menuntunnya menuju bangku terdekat di taman

Tangan mungilnya bergerak mengusap perut Jisoo ketika mendapat tatapan izin darinya "boleh panggil bunda?"

Awalnya Jisoo mengernyit bingung "kenapa?"

"karena Anda cantik, senyum anda seperti seorang bidadari"

Ahh ternyata karena itu. Anak kecil yang memiliki tinggi sebatas dadanya bisa membuat Jisoo tersipu malu "eumm, boleh kok. Tapi, nama kamu siapa dulu?"

Sekali lagi anak kecil itu tersenyum lebar "namaku Minkyu! Mama melarangku untuk mengatakan margaku kepada siapapun. Jadi Minkyu tidak bisa mengenalkan nama Minkyu dengan awalan marga depan"

Terkekeh, Jisoo membawa tubuh anak kecil yang bernama Minkyu ini duduk disampingnya lagi. Ia tak memusingkan alasan kenapa ibunya Minkyu tidak memperbolehkan Minkyu menyebarkan marga depan namanya

Lagipula terlalu penasaran juga tidak baik

Mungkin saja saking sayangnya, ibu Minkyu takut jika anak imutnya ini sampai diculik oleh orang. Maka dari itu ibunya Minkyu melarang anaknya mengenalkan diri dengan marga depan

"bunda, disini ada adik bayi kan?" tanyanya sembari mengusap perut wanita yang sudah ia anggap bunda sendiri

Minkyu masih mengagumi wanita di sampingnya ini yang memiliki aura positif, bak bidadari cantik yang memang sengaja diturunkan di dunia ini

Seandainya - Kim Jisoo ft Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang