💠Seandainya - Eunwoo Jisoo💠
Tiffany tak henti-hentinya menangis disaat ia berangkat pagi buta ke gereja ia memergoki Jisoo tengah mengemas barang-barangnya hendak pergi
Ia sudah menganggap Jisoo sebagai anaknya sendiri. Hati ibu mana yang tidak sakit setelah mendengar alasan rinci yang membuat Jisoo mengharuskan dirinya pergi dari daerah ini
Tentu Tiffany tak bisa berbuat apa-apa selain mencegahnya. Berulang kali ia berusaha membujuk Jisoo tapi tak membuat anak itu menurut
Jisoo akan tetap pergi demi memenuhi janjinya pada Eunwoo, supaya tidak ada media yang sampai tau mengenai masalah ini
Mungkin saja jika Jisoo pergi, semua masalah yang berkaitan dengan Eunwoo dan anak yang dikandungnya akan lenyap. Kemudian mantan bosnya itu akan hidup bahagia dengan sang tunangan kelak setelah mereka menikah nantinya
"hiks.. Berhentilah menangis, ibu. Jisoo juga sedih" lirih bumil ini dengan bibir melengkungnya
Kemudian Tiffany menggeleng, mempererat pelukan Jisoo untuk terakhir kalinya "hiks.. Ibu sangat menyayangimu seperti anak sendiri, sayang. Ibu hanya tidak rela.. "
Posisinya yang semula duduk beralih menjadi berdiri. Kaki Tiffany melangkah ke gudang yang menjadi tempat dimana Jisoo tidur disitu, ia mengambil bantal bersarung hitam polos tersebut "ini, sebenarnya ini bantal kesayangan ibu yang memang sengaja ibu berikan untukmu agar bisa tidur disini"
Jisoo mendongak, mengusap air matanya kemudian menerima bantal tersebut. Tiffany hanya tersenyum lalu ikut mengusap jejak-jejak air di pipi tembam milik Jisoo "maaf ibu hanya bisa memberikan ini untukmu"
Menggeleng, kemudian Jisoo berdiri dan memeluk badan nyonya Tiffany "ini sangat berharga untukku, ibu. Terimakasih banyak karena selama ini mau menampung hidupku, menjadi seorang ibu untukku, dan menerima apa adanya tentang diriku. Terimakasih banyak, ibu"
Keduanya menangis kembali, meluapkan emosi kesedihan satu sama lain karena sebentar lagi Jisoo dijadwalkan harus berangkat sesuai dengan tempat yang disediakan Seohyun
Wanita yang berstatuskan sebagai ibu Eunwoo ini kemarin bilang padanya agar tidak melaksanakan bedrest dulu karena akan ia pindahkan Jisoo ke pulau Jeju
Jihoon, ayah Eunwoo ini memiliki tempat tinggal disana dan cafe untuk Jisoo bekerja sebagai pelayan demi memenuhi kebutuhan hidupnya
Bukankah enak karena Jisoo bisa mendapatkan semuanya disana? Apalagi ia juga mendapat tempat tinggal, kerja juga tinggal masuk saja tanpa di wawancarai maupun di tes
"ibu, Jisoo pergi dulu. Sampai jumpa.. "
Dengan berat hati Tiffany melambaikan tangannya membalas salam pamit dari Jisoo barusan untuknya. Ia mengantarnya sampai luar gereja saja
Sampai disini dirinya sebagai perantara antara hubungan Jisoo dengan Eunwoo. Selebihnya hanya takdir yang dibuat oleh Tuhan untuk menyatukan keduanya
⏳⏳⏳
KAMU SEDANG MEMBACA
Seandainya - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo
Fiksi RemajaSeandainya.. Seandainya Jisoo tak masuk pada ruangan CEO nya, pasti kejadian buruk ini tidak akan terjadi dalam hidupnya