Sowon meregangkan badannya setelah terbangun dari tidur
Ia menoleh ke sisi ranjang tak mendapati Eunwoo. Wajar, karena matahari mulai menyingsing. Pasti tunangannya saat ini tengah siap-siap berangkat ke kantor
Kemarin adalah salah satu hari terbaiknya. Sowon senang karena Eunwoo mengajaknya makan malam bersama dengan menyewa satu restoran bintang lima
Keduanya melakukan kencan hingga tengah malam. Entah terbawa suasana atau tidak, Eunwoo dengan tiba-tiba memandangnya dengan tatapan sendu. Bibirnya bergerak maju melumat pelan bibir Sowon
Keduanya saling berciuman di sofa hingga Eunwoo menggendongnya ala bridal style ke kasur kamar. Mereka melakukannya dengan lembut hingga tak sadar tangan Eunwoo mulai membuka resleting baju di bagian punggung Sowon
Tapi aksi itu terhenti karena Eunwoo sadar. Ia berprinsip tegas tidak akan melakukan sex sebeluk mereka menikah. Maka dari itu Eunwoo menghentikkan aksinya sebelum hawa nafsu mulai mengendalikan tubuhnya
Sowon sejujurnya kecewa. Padahal dia sudah siap untuk melakukan apa yang biasanya orang dewasa lakukan. Tapi karena prinsip Eunwoo yang tidak akan menyentuhnya lebih dari ciuman membuat perasaannya menghangat
Bukankah Eunwoo pria yang baik? Dia masih menjaga hasratnya untuk tidak berbuat lebih pada Sowon
"hoammmm" mulutnya menguap lebar. Sowon merentangkan tangannya ke samping lalu turun dari kasur
Ia menatap dirinya pada pantulan cermin. Saat ini Sowon mengenakan kemeja milik Eunwoo yang cukup besar untuk badannya. Alhasil badan dan tangannya tenggelam pada kemeja yang dikenakan
Tidak heran karena Sowon kerap kali mengenakan baju milik Eunwoo. Ini sudah menjadi bagian favorit dan kebiasaannya
Kaki jenjangnya memasuki sebuah ruangan dalam kamar. Bisa disebut ruang ganti pakaian
Sowon ini menyewa apartemen bintang tujuh, jadi jangan heran jika fasilitas dan ruangan yang ada disini tidak main-main. Di dalam kamar masih ada ruang lain
"sayang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar dugaan Sowon jika Eunwoo ada disini. Ia sempat mendengar suara grusa-grusu dari dalam sini. Ternyata Eunwoo baru saja selesai memakai pakaian formalnya
Tersenyum tipis, kemudian Eunwoo merentangkan tangannya bersiap menerima pelukan dari Sowon
Mereka saling berpelukan dengan kepala Sowon ditenggelamkan pada dada bidang sang tunangan. Tangan Eunwoo juga tak kalah diam, ia mengusap punggung Sowon lalu memberikan kecupan pada dahinya
