Kicauan burung terdengar. Cahaya matahari pun mulai menembus tirai yang menutupi jendela kamarnya
Keinginan untuk membuka mata sebenarnya berat bagi Jisoo. Tapi mengingat hari ini ia harus berangkat kerja, mau tak mau matanya yang masih mengantuk pun terbuka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AAAAAAAAAAAAAA" teriaknya kencang sebelum mendorong bahu pria yang mengukungnya
Jantung Jisoo berdegup kencang karena terkejut. Paginya langsung disuguhkan dengan wajah dekat mantan bosnya itu. Sangat dekat hingga membuat Jisoo terkejut
"a-apa yang bapak lakukan?" tanya Jisoo gagap dengan tangan masih memegangi dadanya, berusaha menetralkan detak jantungnya
Eunwoo yang baru saja berdiri dari duduknya hanya menoleh sekilas sebelum pergi ke kamar mandi. Ponselnya tertinggal di sana
"ish!" Jisoo sedikit kesal agaknya karena Eunwoo tak menjawab pertanyaannya
Love so fine~
Dengan cepat tangannya mengambil ponsel tersebut. Ternyata telepon dari Sehun. Senyum lebar ia terbitkan setelah menerima panggilannya
Sementara, Eunwoo yang barusan keluar dari kamar mandi hanya bisa menghela nafas. Tangannya bergerak membenarkan kancing kemeja yang belum terpasang sempurna
Hidungnya kembang kempis
Dia mendengar semuanya. Melihat betapa antusiasnya Jisoo mengetahui Sehun datang kemari, membuat Eunwoo semakin kesal
Tentu Eunwoo mengekorinya dari belakang sebelum berhenti di area dapur, mengamati wanita itu membukakan pintu lalu menggandeng tangan Sehun masuk ke rumah
Hei! Apa-apaan sampai digandeng
Seperti anak kecil saja yang digandeng ibunya saat menyebrangi jalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sehun, tunggu disini ya. Aku akan memasak sarapan" pria itu mengangguk membiarkan Jisoo berlalu pergi. Lantas Sehun pun duduk di sofa ruang tamu mengamati beberapa furniture rumah yang ada disini
