💠Seandainya - Eunwoo Jisoo💠
Keesokan harinya, Eunwoo yang tengah menonton televisi di pagi hari dikejutkan dengan bukaan pintu keras dari kamar bawah
Dia Jisoo. Bahkan langkah wanita itu dihentak-hentakkan dengan wajah masam, membuat Eunwoo yang melihatnya sedikit meringis ngeri
Lihatlah perut besarnya itu. Apa bayinya akan baik-baik saja karena perbuatan ibunya? Ya semoga saja. Mungkin, baby Cha hanya terkena mental breakdance
"huu! Dasar tidak peka. Padahal kemarin kan aku udah siap digituin. Ngga minta maaf atau apa gitu, malah paginya bangun tidur langsung ninggalin aku dan nonton tv" gerutunya pelan sembari mengoleskan selai pada roti tawar
Pandangan matanya menatap punggung Eunwoo dari dapur. Pria itu berada di ruang tamu menonton berita di benda elektronik berbentuk kotak itu
Tapi tunggu, kenapa Jisoo merasa asing ya dengan rumah ini
"astaga! Kan ini dirumah kedua orang tuanya pak Eunwoo. Uhh, gimana coba kalo dobrakan pintu tadi terdengar mereka. Aduhh, takut. Huhuu"
Sedikit menarik nafasnya, Jisoo berjalan dengan kepala yang didonggakkan ke atas. Ceritanya lagi ngambek dia. Mau bersikap cuek sama Eunwoo
"ekhem!"
"oh, Jisoo. Kemari duduk di sebelah saya. Appa dan eomma pergi ke rumah teman mereka"
Bagus. Artinya Jisoo bisa berbuat sebebas mungkin disini karena tidak ada Seohyun dan Jihoon
Kembali, Jisoo menaikkan dagunya dengan mata melirik Eunwoo yang duduk di sofa "ya terus kenapa?"
"kenapa nada bicaramu ketus?" merasa heran Eunwoo dengan sikap Jisoo sekarang. Sok-sokkan menjadi orang cool dan cuek
Apa dia cosplay menjadi dirinya?
Hei, mana mungkin Jisoo cosplay menjadi Eunwoo. Jisoo kan anak baik, mana mungkin kuat berpura-pura menjadi sosok pribadi yang dingin, cuek, dan galak
"pikir saja sendiri"
Mengelus dadanya sabar, tangan Eunwoo perlahan menarik Jisoo duduk di sebelahnya. Mendekapnya dari samping dengan tangan mengelus perutnya "halo baby Cha~"
"ngga usah sentuh!" tepis Jisoo kasar
Dia sedikit menggeser badannya menjauhi Eunwoo. Ceritanya ngambek. Bibirnya saja sampe mengerucut lucu, sampai tenggelam pada pipi chubbynya
"marah ya sama saya?" jari telunjuknya menoel pipi gembul itu
"ngga! Saya cuma ngambek sama bapak. Saya ngga akan buatin bapak sarapan"
Terserah bumil deh. Padahal marah dan ngambek itu satu rumpun, hampir sama artinya
"ya udah. Kalau gitu saya pergi mau cari sarapan" Eunwoo berdiri dari duduknya. Mematikan televisi dengan remot yang dipegangnya
Kemudian keluar meninggalkan Jisoo terbengong dengan mulut terbuka. Beberapa detik setelahnya ia berteriak lantang "PAK EUNWOO!!"
Eunwoo terkekeh ketika sampai di ambang pintu. Kepalanya menoleh ke samping mendengar suara decakan dari Jisoo yang menyusulnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Seandainya - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo
Fiksi RemajaSeandainya.. Seandainya Jisoo tak masuk pada ruangan CEO nya, pasti kejadian buruk ini tidak akan terjadi dalam hidupnya