8.Persahabatan.

7 0 0
                                    

☁️☁️






10 tahun kemudian...

*Peringatan, banyak kata kata kasar.

"WOI ALFANJING!"

Ini contohnya.

"Apaan setan?, Gue baru aja mau makan." ujar Alfa, dia duduk di bangku kantin sambil mengangkat satu kakinya.

"Asya nangis bego."

Mendengar kata Asya tubuh Alfa sontak berdiri, "kenapa nangis?, dia jarang nangis kok."

Alfa berlari padahal dia tidak tahu dimana Asya, "lo emang tau Asya dimana?!"

Dia menghentikan larinya, benar kata Arka si teman bodohnya. Ia tidak tahu dimana Asya berada, nanti bukannya ia datang menemui Asya malahan berputar putar satu sekolahan.

"Di.ma.na."

"Kelasnya." jawab Arka.

Ia segera berlari kesetanan ke kelas 11 IPS 1, kelas sahabatnya berada. Ia sampai tidak sengaja menabrak banyak orang, bahkan satu mangkuk mie ayam hampir mendarat di bahunya saking cepatnya dia berlarian.

Pasalnya ini sangat aneh, Asya itu jarang menangis. Terakhir dulu Asya menangis saat kelas 8, itupun hanya karena ikan arwana miliknya di goreng oleh Ayah.

Kini kira kira karena apa Asya menangis?,
"Lo kenapa sih, sya?"

Akhirnya setelah berlari maraton tujuh putaran, tidak tidak. Setelah berlari lama, Alfa tiba di kelas sahabatnya, nafasnya memburu seperti orang sekarat.

"Aass....syaa...."

Disana dia melihat Asya tengah duduk manis sambil membaca novel. Alfa mendekati Asya, tangannya langsung menangkup pipi chubby milik Asya, hingga membuat sang pemilik kaget, "Alfa!"

Bukannya mengindahkan protesan si pemilik pipi yang ia pegang sesuka hati, dia malah membolak balik pipi Asya untuk memastikan apakah ada jejak air mata. Aneh, mengapa tidak ada jejak air mata, bukannya kata Arka sahabatnya menangis, tunggu.... atau jangan jangan Arka mengerjainya?, wah memang teman kurang didik.

"Lo ngga abis nangis kan?"

Asya menggeleng lucu, "ngga tuh, emang kenapa?"

"Wah sialan tuh bocah."

"Siapa, Al?"

Alfa menatap gadis berambut tergerai itu, manik hitamnya entah mengapa selalu menguatnya terpaku, "anu..." kenapa ia jadi salah tingkah begini??

"Anu??"

"Anuu....emmm....anu Okty mau oplas!, katanya dia mau bikin matanya jadi lebar, biar bisa lihat pori pori wajah."

"OKTY MAU OPLAS?!!!" Asya yang tiba tiba berteriak membuat Alfa kaget,

"Babi!"

"Apa?, Apa lo bilang?. Babi?!, Gue?"

"Iya....ehhh!!! bukan bukan!!!" ayolah mulutnya hanya sedang lupa untuk di filter,

ALFASYAKA dan ASA [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang