Chapter 1 🍀

944 71 11
                                    

Fang, anak dari seorang pengusaha. Awal nya, hidupnya baik-baik saja, namun hidupnya berubah.

Pada awalnya niat Fang dan keluarga nya ingin berjalan-jalan dan bersenang-senang ke museum. Namun bukannya berakhir menyenangkan malah berakhir dengan mengenaskan.

Gedung museum tiba-tiba roboh di saat mereka sedang di dalam museum. Ayah dan Ibu Fang ditemukan telah tewas di dalam museum tersebut. Dan kakak Fang, Kaizo tidak ditemukan dimana-mana.

Sebagian pengunjung museum tewas, sebagian lagi hilang dibalik reruntuhan, dan cuman 203 pengunjung yang selamat dari kejadian itu. Dan salah satu pengunjung itu, adalah Fang.

Melihat kejadian dan mendengar kabar jika orang tua nya yang telah tewas dan kakaknya menghilang, Fang hanya bisa menangis.

"HUAAA AYAH! IBU! ABANG!" tangis Fang

Para orang disekitar nya berusaha menenangkan nya. Namun bukannya tenang, tangisan Fang malah makin kencang.

Pada akhirnya Fang tertidur, karena telah lelah menangis.

Karena saat itu Fang masih berumur 10 tahun, dan dia tidak mempunyai keluarga lagi. Fang pun dirawat oleh Raksa, teman Ayah Fang.

☜☆☞

7 tahun kemudian..

"Fang! Bangun dah pagi"

"Emmm.. 5 menit lagi" bisik Fang

"Heh bangun dah jam 7 loh"

"HAH JAM 7?! BENERAN" ucap Fang kaget.

Fang menengok jam

'05.10'

"HAHAHAHA" ketawa Paman Raksa

"PAMAN RAKSA! NGAGETIN TAU NGGAK?!" marah Fang

"Maaf maaf" ucap Paman Raksa

"NGGAK CUKUP KATA MAAF" balas Fang

"Ku kasih 5 donat wortel buat bekal" tawar Paman Raksa

"Beneran?" tanya Fang memastikan.

"Iya. Mandi dulu sana" jawab Paman Raksa

Demi makanan favorit, Fang bergegas mandi.

20 menit kemudian...

Fang telah selesai mandi dan memakai seragam. Hari ini adalah hari pertama Fang masuk SMA.

"Hari pertama harus ganteng" gumam Fang

Fang mengatur rambutnya ala-ala style landak. Gak tau kenapa dia suka style rambut cacak kayak landak.

"Dah selesai" ucap Fang

Fang mengambil tas sekolahnya dan bersiap ke bawah untuk sarapan. Sebelum itu, dia melakukan ritual biasanya.

Fang mengambil bingkai foto keluarganya. Dia menatap sendu foto tersebut. Sejujurnya, Fang sangat ingin bertemu dengan orangtua nya kembali. Namun Fang tidak mau mati muda hanya karena mau bertemu mereka.

Dan juga masih ada yang harus Fang cari. Siapa lagi kakaknya Kaizo. Kaizo yang sudah menghilang tanpa kabar masak ditinggal mati kan nggak lucu.

Ya tapi kita nggak tau juga Kaizo itu masih hidup atau nggak. Tapi Fang yakin abangnya masih hidup. Kenapa? Karena Kaizo belum menepati 'janji' nya sama Fang.

Janji belum ditepati nggak mungkin ditinggal mati. Itu pikir Fang ke abangnya selama ini.

"Ayah, Ibu, Abang.. Adik berangkat sekolah dulu ya. Adik janji bakal buat kalian bangga." ucap Fang.

My Adventure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang