Chapter 7 🍀

255 38 8
                                    

Fang memijit kepalanya. Hari ini, dia mempunyai banyak pikiran.

Kejadian tadi siang, dan cerita aneh Gopal dan Boboiboy ia pikirkan. Ya meskipun awalnya tidak percaya, namun sepertinya cerita mereka ada kaitannya dengan orang aneh yang Fang temui tadi siang.

Boboiboy bercerita bahwa dia kemarin malam bertemu dengan orang yang bisa terbang. Sedangkan Gopal dia bertemu gadis super kuat di jalan tadi pagi.

Intinya, Boboiboy dan Gopal kemungkinan sempat bertemu 'orang super' yang dimaksud orang aneh itu.

Tapi itu masih kemungkinan, karena bisa jadi 'orang super' yang dimaksud bukan mereka.

"AAH"

Fang mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Baru saja dia memulai kisah masa SMA nya, tapi kenapa ada saja hal merepotkan yang datang.

Tok Tok Tok

"Masuk aja Paman"

Pintu kamar Fang di buka oleh Paman Raksa. Paman Raksa berjalan mendekati Fang. Lalu, menepuk pundak Fang.

"Kamu nggak apa-apa? Ada masalah po? Dari tadi kok kamu ngurung diri di kamar" ucap Paman Raksa.

Setelah pulang sekolah, Fang mengurung dirinya di kamar. Dia tidak keluar kamar sama sekali, kecuali saat makan siang dan makan malam.

"Emm" Fang bergumam tidak jelas.

Fang agak bimbang. Sebenarnya dirinya ingin menceritakan hal ini dengan paman Raksa. Tapi, di satu sisi dia tidak mau merepotkan Paman Raksa.

"Kalau mau cerita, cerita aja. Nggak ngerepotin kok" kata Paman Raksa.

Paman Raksa mengambil kursi tidak terpakai di kamar Fang, lalu dia duduk di dekat Fang.

Famg menoleh ke Paman Raksa. Paman Raksa hanya tersenyum lembut.

"Beneran?"

"Iya, nggak ngerepotin" jawab Paman Raksa

Jika paman Raksa bilang tidak apa-apa, ya Fang akan cerita.

"Jadi gini.."































Paman Raksa terkejut mendengar cerita Fang. Paman Raksa terlihat sedikit panik entah kenapa.

"Fang"

"Ya?"

"Mendingan kamu nggak usah ngurusin itu. Fokus belajar aja." kata Paman Raksa

"Fang nggak akan fokus belajar kalau ini belum terselesaikan. Belum lagi, gimana kalau orang aneh itu balik lagi? Terus-"

"CUKUP!!"

Fang sangat terkejut. Ini pertama kalinya Paman Raksa membentaknya.

Grep

Paman Raksa memegang pundak Fang dan juga menatap Fang dengan tatapan tajam.

"Denger Fang. Jangan berurusan sama 'orang super' ataupun orang aneh itu. Paman nggak mau kamu bernasib sama kayak orang tuamu"

Setelah mengatakan itu, paman Raksa pun pergi meninggalkan Fang di kamar. Fang masih mencerna perkataan paman nya itu.

'Maksudnya? Bernasib sama kayak ayah dan ibu?'

Banyak sekali pertanyaan yang dipunyai Fang tentang perkataan Paman Raksa.

Tapi, ada 2 hal yang jelas dan penting dari perkataan Paman Raksa.

Fang yakin, jika....

Pamam Raksa tau sesuatu tentang masalah 'orang super' dan soal kecelakaan orang tuanya, sepertinya itu bukan kecelakaan biasa.

My Adventure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang