Sudah 2 minggu Fang, Boboiboy, dan Gopal masuk sekolah. Banyak hal aneh yang terjadi di hari-hari mereka sekolah.
Dari kegiatan OSIS ditiadakan, bertemu orang super, bertemu orang aneh, dan juga dihubungi oleh seseorang entah siapa dia.
Dan hari ini, mereka berkumpul di Warung Tok Aba. Mereka berniat mendiskusikan soal hal-hal aneh yang terjadi pada mereka. Mumpung hari minggu kan.
"Weh, aku mau cerita" ucap Fang
"Ku tak peduli" balas Gopal.
Gopal sudah lelah, bukan karena hal aneh itu tetapi dia lelah karena baru 2 minggu masuk sudah dapat beban tugas. Mana yang ngasih tugas guru killer.
Ya
Lebih capek mikirin tugas daripada mikirin yang lainnya.
"Hish. Ini ada kaitannya sama orang super yang kalian liat"
"Kemarin nggak percaya, sekarang malah mau ngomongin itu. Labil kamu Fang" kata Boboiboy.
"Ya maap, namanya juga manusia" balas Fang
"Ya udah, cerita aja... Hmm sedap" kata Gopal sambil meminum coklat panas Tok Aba
"Jadi, 4 hari yang lalu aku cerita ke Paman Raksa soal orang super yang kalian liat sama orang aneh itu. Terus-"
"Wait. Orang aneh?" potong Boboiboy. Dia bertanya-tanya kok ada orang aneh di cerita Fang. Maklum Fang belum cerita soal orang aneh itu.
"Ho'oh. Orang aneh yang aku temuin 4 hari lalu pas pulang sekolah. Dia bilang ke aku, lebih ke ngancam sih. Gini 'kalau masih mau hidup, suruh 'temen-temen super' mu berhenti'." jawab Fang
"Jadi, orang aneh yanh kamu maksud ada hubangannya sama orang super itu?" ucap Gopal. Meskipun dia sibuk dengan dunia nya sendiri, tapi dia tetap menyimak percakapan mereka berdua.
"Ho'oh. Nggak cuman, tapi dugaan ku orang aneh itu." jawab Fang
"Terus sapa lagi? Jangan bilang paman Raksa ada hubungannya" tebak Boboiboy.
"Yup"
"HAH?!" kaget Boboiboy
Gopal tersedak karena terkejut. Melihat temannya tersedak, Boboiboy memepuk nepuk punggung Gopal.
"Tenang dulu atuh" ucap Fang yang berusaha menenangkan kedua sahabatnya.
"Terus? Kok kamu bisa curiga sama Paman Raksa yang baik hati dan selalu traktir aku. Gimana? GIMANA?!" kata Gopal sambil menggoncangkan badan Fang.
"Lepasin!"
Akhirnya, Gopal melepaskan Fang.
"Ekhem. Back to story. Kan aku cerita soal orang super itu kan. Nah, tiba-tiba Paman Raksa mbentak aku. Terus bilang 'Jangan berurusan sama 'orang super' ataupun orang aneh itu. Paman nggak mau kamu bernasib sama kayak orang tuamu.' Gitu katanya" cerita Fang secara singkat.
"Kok Paman Raksa jadi mencurigakan sih" kata Gopal
"Yo ndak tau kok tanya saya. Tapi, dugaan ku Paman Raksa ada hubungannya sama orang super, orang aneh, sama soal kecelakaan orang tua ku. Itu cuman dugaan ku aja sih, belum pasti bener juga." Fang mengutarakan dugaan nya.
"Terus?" tanya Boboiboy
"Terus? kenapa?" Fang heran karena tiba-tiba Boboiboy bertanya. Dah gitu pertanyaan nya gak jelas.
"Ya terus habis ini gimana. Kita bisa dibilang udah terlibat sama urusan orang super atau pun orang aneh itu secara nggak langsung kan. Nah, terus kita harus gimana? Nyari tau urasan mereka atau diem aja menikmati kehidupan remaja yang normal" jelas Boboiboy panjang lebar
"Menurutku kita nggak bakal merasakan kehidupan remaja yang normal deh Gopal. Ketemu orang yang punya kekuatan super aja bisa dibilang nggak normal deh." kata Fang
"Sejak kita masuk SMA nggak ada yang normal sih" ucap Gopal
Yup, sejak masuk SMA. Kehidupan mereka nggak normal. Padahal udah berharap bisa menjalani hidup dengan tenang, malah jadi menjalani hidup dengan nggak tenang.
Sekarang, hening.
Mereka bertiga hanya diam sejak percakapan tadi. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
'Hah. Kayaknya takdir nggak berpihak sama aku tahun ini' batin Boboiboy
'WA MAMA. ANAKMU CUMAN MAU HIDUP SENANG KOK SUSAH YA.' batin Gopal
'Misteri abang hilang kemana belum terpecahkan, sekarang malah tambah misteri lagi. Nasib kok gini amat sih' batin Fang
Ralat
Mereka sibuk memgumpat dalam hati. Mengutarakan rasa kesal mereka dalam hati.
Saking sibuknya mereka memgumpat dalam hati, mereka tidak sadar ada Tok Aba mendatangi mereka.
"Ini kok pada diem aja" ucap Tok Aba memecah keheningan
"O-oh atok"
"Kalian kenapa? Ada masalah di sekolah?" tanya Tok Aba dengan lembut.
Tok Aba duduk di samping Boboiboy. Dia menunggu balasan atau pun jawaban dari mereka bertiga.
Tapi, Nihil.
Tidak ada yang berbicara. Semua hanya diam. Mereka diam karena tidak mau melibatkan Tok Aba yang sudah sepuh dalam masalah ini.
"Emm. Nggak mau kasih tau ya" kata Tok Aba
Masih tetap tidak ada jawaban dari mereka. Di keheningan itu, Tok Aba tersenyum lembut pada mereka.
"Kaliam dengerin Atok ya, sesusah apapun masalah kalian pasti ada jalan keluarnya. Meskipun butuh waktu yang lama, tapi tetep ada solusinya" ucap Tok Aba memberi nasehat.
"Karena itu kalian harus tetap semangat. Masih muda kok dah lemes begini" sambung Tok Aba.
Mereka yang mendengar ucapan alias nasehat Tok Aba dan melihat senyuman Tok Aba, menjadi lebih tenang.
"Makasih Tok Aba karena menasihati kami" ucap Fang dengan sopan.
"Makasih ya Tok Aba. Gopal jadi semangat lagi nih. Hehe" kata Gopal
"Makasih Tok Aba" ucap Boboiboy sambil memeluk Tok Aba.
"Iya sama-sama. Lain kali jangan patah semangat kayak gitu lagi ya" balas Tok Aba
"Siap Tok Aba" jawab mereka bertiga.
Setelah itu mereka lanjut berbincang-bincang, tapi bukan berbincang tentang masalah orang super atau pun orang aneh itu lagi.
Mereka memilih membicarakan hal itu esok saat sekolah, karena di samping mereka ada Tok Aba yang mendengarkan mereka.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Yahoo
Maaf kalau chapter ini agak jelek.
Ide mentok lagi soalnya hehe.
Untuk chapter ini nggak ada tebak-tebakan ya.Silahkan vote kalau suka
Thanks-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Adventure
RandomFang, seorang anak yang mempunyai masa lalu yang kelam. Namun masa lalu nya tidak membuat dia patah semangat untuk hidup. Tidak ada angin, tidak ada hujan. Tiba-tiba banyak hal merepotkan yang tidak terduga dan tak masuk akal datang ke padanya. "H...