ALUNARKA 13

990 89 8
                                    

SORRY YA BARU BISA UPDATE

Gimana kabar kalian semua?

Sehat atau kurang sehat?

Ngga apa-apa semuanya akan baik-baik saja

Udah follow belum?

Happy reading 💗

ALUNARKA


•••

Kantin SMA Putra Bangsa terlihat sangat ramai dan riuh, di karenakan sekarang jam istirahat. Seluruh siswa berkumpul di sini sekedar mengisi perut mereka atau lainnya.

"Mpok Rati, Aluna pesan mie ayam sama teh dingin nya ya" ujar Aluna saat berdiri di depan kedai Mpok Rati.

"Baik neng tunggu sebentar ya"

"Kaina somay sama jus alpukat aja ya Mpok"

"Baik tunggu sebentar ya"

"Hallo Mpok Rati yang cantik jelita bak Cinderella abang Tono mau pesan nasgor sama teh tarik tapi_"

"Bayar besok" potong Mpok Rati yang tau apa yang akan di ucapkan Tono.

Kaina, Aluna, Taufik dan Samsul tertawa saat melihat ekspresi wajah Tono.

"Caelah Mpok tau aja" kekeh Tono.

"Kamu bayar dulu hutang yang sudah menumpuk di buku catatan saya" ujar Mpok Rati sambil menepuk-nepuk buku catatan di tangannya.

"Jangan sekarang lah Mpok, duit Tono belum cair" melas Tono, Mpok Rati melihatnya malas selalu itu alasannya "bentar lagi kamu lulus, hutang kamu yang nunggak ini gimana?"

"Kirim nomor rekening Mpok Rati, nanti kalo Tono udah sukses Tono transfer dua kali lipat"

Spontan mereka semua tertawa mendengar ucapan Tono "Yakin lo bakalan sukses? Belajar aja males gimana mau sukses" timpal Taufik.

"Lo ragukan kemampuan gue?" tanya Tono bersedekah dada.

"Bukan ragu Ton, nilai paling tinggi aja lo dapet 50" kekeh Samsul, Aluna dan Kaina ikut tertawa melihat Tono seperti itu.

"Akan ku bungkam mulut kalian suatu saat nanti" ujar Tono bangga.

"Wih wih keren bener kata-kata lo ketemu di mana?" tanya Taufik mengejek.

"Di Twitter"

"Caelah gue kira lo yang rangkai"

"Jadi Mpok beneran nih nggak mau ngasih Tono ngutang lagi?"

"Ya nggak lah, bisa rugi saya gara-gara kamu"

"Kalian pesan apa aja biar gue yang traktir hari ini" ujar Aluna.

"Wih yang begini nih gue demen" ujar Taufik senang sembil menunjuk-nunjuk Aluna "andai aja gue punya sepuluh teman kayak Aluna pasti uang gue nggak bakalan habis" sambungnya.

Taufik menoyor pelan dahi Tono "gila, benar-benar gila, uang sendiri nggak mau habis giliran uang orang dia yang paling semangat"

"Yang penting gue senang" balas Tono acuh "Mpok Tono pesan nasgor sama teh tarik nya ya".

"Bayar dulu hutang kamu" ujar Mpok Rati sedikit teriak karena sedang memblender jus Kaina.

"Besok ya Mpok, hari ini Tono di traktir Aluna"

"Taufik sama Samsul samain kayak Tono juga ya"

Setelah pesanan selesai, mereka mencari tempat untuk duduk sembari membawa nampan masing-masing yang berisi pesanan mereka. Kursi di sini sudah penuh semua hanya ada satu kursi kosong di dekat jendela tapi berdampingan dengan Raya dan Arka.

ALUNARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang